Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/9884
Title: Perbedaan Kecerdasan Emosional Siswa Mengikuti dan Tidak Mengikuti Ekstra Kurikuler di SMA Al Hikmah Medan
Authors: Putri, Nur Annisa
metadata.dc.contributor.advisor: Hasanuddin
Dewi, Salamiah Sari
Keywords: kecerdasan emosional;ekstra kulikuler;emotional intelligence
Issue Date: 20-Sep-2018
Publisher: Universitas Medan Area
Abstract: This study aims to determine the differences in emotional intelligence of students who follow and do not attend Extracurricular in AL HIKMAH Medan High School. Emotional intelligence is the ability a person has in a social sense such as having motivation, being able to recognize emotions, being able to understand others, respecting others, having perseverance, being able to establish good relationships with others. This study uses emotional intelligence scale based on Golleman (2015) aspects, namely recognizing self emotions, managing self emotions, motivating oneself, recognizing the emotions of others, collaborating with others. The hypothesis proposed in this study is that there is a positive difference from the emotional intelligence of students who take part in the extracurricular activities and students do not attend extracurricular activities. The research subjects were 66 people, 33 students who followed and 33 students who did not take extracurricular activities. The sampling technique is total sampling and quota sampling. The measuring instrument used is the Emotional Intelligence scale using a Likert scale. Processing of this research data using t-test. The results showed a difference of 0,000 with p <0.05, this means that there were significant positive differences between students who followed and did not attend Extracurricular activities at AL HIKMAH Medan High School.
Description: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kecerdasan emosional siswa yang mengikuti dan tidak mengikuti Ektrakurikuler di SMA AL HIKMAH Medan. Kecerdasan emosional adalah merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang dalam perasa sosial seperti memiliki motivasi, dapat mengenali emosi, dapat memahami orang lain, menghargai orang lain, memiliki ketekunan, dapat menjalin hubungan yang baik dengan orang lain. Penelitian ini menggunakan skala Kecerdasan emosional berdasarkan aspek-aspek Golleman (2015), yaitu mengenali emosi diri, mengelola emosi diri, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain, bekerjasama dengan orang lain. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah adanya perbedaan positif dari kecerdasan emosional siswa yang mengikuti ekstrakurikuler dan siswa tidak mengikuti ekstrakurikuler. Subjek penelitian yang diambil sebanyak 66 orang, 33 siswa yang mengikuti dan 33 siswa yang tidak mengikuti ekstrakulikuler. Teknik pengambilan sampel adalah Total sampling dan kuota Sampling. Alat ukur yang digunakan adalah skala Kecerdasan Emosional dengan menggunakan bentuk skala Likert. Pengolahan data penelitian ini dengan menggunakan uji t-test. Hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan sebesar 0,000 dengan p< 0,05, hal ini berarti ada perbedaan positif yang signifikan antara siswa yang mengikuti dan tidak mengikuti Ekstrakurikuler di SMA AL HIKMAH Medan.
URI: http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/9884
Appears in Collections:SP - Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Nur Annisa Putri - Fulltext.pdfFulltext1.05 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.