Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/9928
Title: Penambahan Ijuk sebagai Bahan Pengisi Pembuatan Batako Ringan
Authors: Sinaga, Rabbiyando
metadata.dc.contributor.advisor: Irwan
Nurmaidah
Keywords: pembuatan batako;serat ijuk;pengisi
Issue Date: 2018
Publisher: Universitas Medan Area
Abstract: This study aims to determine the effect of addition of fiber fibers and reduction of sand to compressive strength, specific gravity, and water absorption. This research is to test the use of organic fiber material (fibers) as additional material in the manufacture of brick. The method used in this research is the experimental method with the percentage of addition of fibers of fibers and the reduction of sand by 10%, and 20% of the weight of sand required. The material used is sand, cement, and water with a ratio of 3.75: 1; 0.25. Fiber fibers as fillers are shaped like layers resembling planned brickwork.The addition of fibers fibers with variation of 10%, 20% can reduce the weight of brick type with an average of 1,703,1,623, its water absorption increased by an average of 5,784,7,237, then the compressive strength decreased by an average 94,278,92,999 but still meet the compulsory strength of quality II is based on SNI 03-0349-1989.
Description: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan serat ijuk dan pengurangan pasir terhadap kuat tekan, berat jenis, dan penyerapan air. Penelitian ini adalah sebagai uji coba penggunaan bahan serat organik (ijuk) sebagai bahan tambahan dalam pembuatan batako. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan persentase penambahan serat ijuk dan pengurangan pasir sebesar 10 %,dan 20 % dari berat pasir yang dibutuhkan.Bahan yang digunakan yaitu pasir,semen,dan air dengan perbandingan 3,75 : 1 ; 0,25.Serat ijuk sebagai pengisi dibentuk seperti lapisan menyerupai bentuk batako yang telah direncanakan. Penambahan serat ijuk dengan variasi 10%,20% dapat mengurangi berat jenis batako dengan rata-rata 1,703,1,623,penyerapan air nya meningkat dengan rata-rata 5,784,7,237,kemudian kuat tekannya menurun dengan rata-rata 94,278,92,999 tetapi masih memenuhi syarat kuat tekan mutu II berdasarkan SNI 03-0349-1989.
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/9928
Appears in Collections:SP - Civil Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Rabbiyando Sinaga - Fulltext.pdfFulltext2 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.