Analisis Kebijakan Kerjasam Pembiayaan Operasional Sumatera Airlines (SUTERA) Antar Kabupaten/Kota di Wilyah Pantai Barat

Abstract

Dalam UU No.22 tahun yang direvisi menjadi UU No. 32 tahun 2004, salah satu pasal didalamnya diatur. Pemerintah Daerah adalah bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan kualitas pelayanan umum kepada masyarakat serta meningkatkan daya saing. Dalam pelaksanaan pembangunan daerah tersebut ternyata banyak kendala yang dihadapi oleh masing-masing daerah yaitu antara lain keterbatasan dana pembangunan akibat minimnya sumber-sumber pendapatan daerah. Kebijakan daerah untuk membangun sendiri-sendiri kebutuhan publik menyebabkan beban anggaran yang sama dengan kebutuhan sekitarnya. Untuk mengatasi kendala inilah perlu dilaksanakannya kerjasama pembangunan dengan sistem pembiayaan bersama (Cost Sharing System). Manfaat Cost Sharing System ini adalah memaksimalisasikan keterbatasan dana pembangunan daerah terhadap kebutuhan masing-masing darah pada tujuan pembangunan yang sama sehingga tercipta suatu sinergi pembangunan. Sistem kerjasama pembiayaan ini diimplementasikan pada kerjasama operasional penerbangan Sutera I yang melayani jalur penerbangan yang menghubungkan Ibukota provinsi di wilayah Pantai Timur dengan kabupaten/kota di wilyah Pantai Barat Sumatera Utara. Kerjasama ini memberikan manfaat yang sangat signifikan bagi masyarakat di daerah tersebut khususnya dalam mengatasi masalah aksebilitas sarana transportasi dan keterisolasian darah yang disebabkan oleh terbatasnya sarana transportasi darat.