Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12139
Title: | Peranan Penyidik Dalam Menangani Tindak Pidana Perampasan Dengan Kekerasan Terhadap Pencurian Sepeda Motor (Studi Kasus pada Polrestabes Kota Medan) |
Other Titles: | The Role of Investigators in Handling the Crime of Seizure with Violence Against Motorcycle Theft (Case Study at the Medan City Police) |
Authors: | Situmorang, Falentino Surya |
metadata.dc.contributor.advisor: | Rafiqi Munthe, Riswan |
Keywords: | peranan penyidik;kekerasan;pencurian;role of investigator;violence;thef |
Issue Date: | 26-Feb-2020 |
Publisher: | Universitas Medan Area |
Series/Report no.: | NPM;158400189 |
Abstract: | Crimes of theft and theft of motor vehicles with violence are so disturbing to the public. The role of investigators plays an important role in overcoming violent crimes of theft and theft of motorized vehicles, given the high number of crimes that have occurred in the community in recent years, especially in the surrounding area of the Medan City Police. Law enforcement can be done through prevention, eradication and enforcement efforts, the role of investigators plays an important role in the prevention of criminal acts of deprivation and theft of motorized vehicles with violence, bearing in mind the high number of crimes that have occurred in society in recent years, especially in the jurisdiction The surrounding city of Medan. The destination in this study is to know the Medan polrestabes investigator plays a role in handling the theft of motor vehicle theft with violence and to know the inhibiting factors for the police in carrying out their role in combating motorcycle theft and theft, so that it does not cause a deterrent effect for the perpetrators. This type of research used in writing this thesis is normative juridical descriptive analysis. The location of the study was conducted in Medan City Polrestabes. Data collection techniques used are library research, document studies and interviews. The results of the research, the role Medan City Police in handling the theft of motorized vehicles with violence can be seen from the preventive efforts of the police conducted by conducting routine raids and patrols. While the repressive efforts of the police are carried out by acting together with the prosecutor and the court in imposing criminal sanctions. Obstacles to the police, namely lack of witness participation in providing information in the investigation process, limited number of investigators, inadequate income/salary factors of investigators, lack of investigative budget, insufficient facilities and infrastructure to support investigator performance and lack witness participation in providing information in the investigation process. Suggestion, The police should be equipped with adequate facilities and infrastructure, such as vehicles, communication equipment and CCTV so that the obstacles contained in the police can be minimized. Thus the police will efficiently and effectively prevent the occurrence of criminal acts of seizure and theft with violence in the city of Medan. |
Description: | Tindak pidana perampasan dan pencurian kendaraan bermotor dengan kekerasan begitu meresahkan masyarakat. Dalam Pasal 6 KUHAP menyatakan bahwa Penyidik adalah pejabat polisi Negara Republik Indonesia dan pejabat pegawai negeri sipil tertentu yang diberi wewenang khusus oleh undang-undang. Peran penyidik sangat penting dalam penanggulangan tindak pidana perampasan dan pencurian kendaraan bermotor dengan kekerasan, mengingat begitu tinggi angka kejahatan yang terjadi dalam masyarakat beberapa tahun terakhir khususnya di daerah hukum Polrestabes Kota Medan sekitarnya. Penegakan hukum tersebut dapat dilakukan melalui usaha pencegahan, pemberantasan dan penindakan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana peran penyidik polrestabes Medan dalam penanganan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor dengan kekerasan dan apa faktor penghambat bagi kepolisian dalam melaksanakan perannya dalam memberantas tindak pidana perampasan dan pencurian sepeda motor. Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah yuridis normatif yang bersifat deskriptif analisis. Lokasi penelitian dilakukan di Polrestabes Kota Medan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka (Library Research), studi dokumen dan wawancara. Hasil pembahasan, Peran Polrestabes Kota Medan dalam menangani tindak pidana pencurian kendaraan bermotor dengan kekerasan tampak dari upaya preventif dan represif. Selaku penegak hukum, pengayom dan pembimbing masyarakat melalui cara melakukan razia dan patroli rutin di tempat yang diduga rawan pencurian kendaraan bermotor serta sosialisasi kepada masyarakat. Faktor Penghambat yang terdapat pada pihak kepolisian, yaitu diantaranya kurangnya partisipasi saksi dalam memberikan keterangan dalam proses penyidikan, terbatasnya jumlah penyidik, minimnya anggaran penyidikan, belum memadainya sarana dan prasarana untuk menunjang kinerja penyidik dan kurangnya partisipasi saksi dalam memberikan keterangan dalam proses penyidikan. Saran, pihak kepolisian dilengkapi secara sarana maupun prasarana yang memadai, seperti kendaraan, alat komuniksi dan cctv sehingga hambatan-hambatan yang terdapat pada pihak kepolisian bisa diminimalisir. Dengan demikian pihak kepolisian akan dengan efisien dan efektif mencegah terjadinya tindak pidana perampasan dan pencurian dengan kekerasan di Kota Medan. |
URI: | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12139 |
Appears in Collections: | SP - Criminal Law |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
158400189 - Falentino Suryo Situmorang - Chapter IV.pdf Restricted Access | Chapter IV | 613.39 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
158400189 - Falentino Suryo Situmorang - Fulltext.pdf | Cover, Abstract, Chapter I,II,III,Bibliography | 29.35 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.