Perlindungan Hukum Terhadap Anak Dalam Korban Tindak Pidana penyalahguna Narkotika (Studi Putusan Nomor 17/Pid.Sus-Anak/2014/PN.Mdn)

Abstract

Pembahasan tesis ini tentang suatu analisis perihal keterlibatan anak dalam peredaran narkotika dengan menganalisis Putusan Pengadilan Negeri Medan No. 17/Pid.Sus-Anak/2014/PN. Mdn. Adapun permasalahan bagaimana pengaturan hukum terhadap anak dalam korban tindak pidana narkotika menurut undangundang di Indonesia, bagaimana perlindungan hukum terhadap anak dalam korban tindak pidana narkotika dan Apa yang menjadi dasar pertimbangan hakim menjatuhkan sanksi pidana terhadap anak dalam korban tindak pidana narkotika dengan Studi Putusan Nomor 17/Pid.Sus-Anak/2014/PN. Mdn. Penelitian ini diarahkan kepada penelitian hukum yuridis normatif, artinya kajian pada tesis ini berorientasi kepada hukum positif tentang perlindungan hukum terhadap anak dalam korban tindak pidana narkotika. Hasil penelitian dan pembahasan menjelaskan pengaturan hukum terhadap anak dalam korban tindak pidana narkotika menurut undang-undang di Indonesia diatur dalam ketentuan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika sebagai latar belakang undang-undang yang diancamkan kepada anak atas perbuatannya menyalahgunakan narkotika. Kemudian Undang-Undang No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak sebagai dasar pemidanaan anak apabila anak tersebut melakukan tindak pidana narkotika dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Sebagaimana telah Diubah Dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 sebagai dasar pelaksanaan perlindungan anak yang telah terbukti menyalahgunakan narkotika. Pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap anak yang terlibat dalam penyalahgunaan narkotika dalam Putusan Pengadilan Negeri Medan No. 17/Pid.Sus-Anak/2014/PN. Mdn adalah berupa alat bukti yang dihadirkan oleh jaksa penuntut umum serta terpenuhinya unsur-unsur yang didakwakan dan hal-hal yang memberatkan serta hal-hal yang meringankan terdakwa dan status pelaku adalah anak. Penanganan terhadap anak yang terlibat dalam penyalahgunaan narkotika menurut sistem peradilan anak dilakukan berdasarkan hukum acara pidana dengan mempertimbangkan hal-hal yang berkaitan status korban penyalahgunaan narkotika adalah anak serta memperhatikan Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak serta Undang-Undang Perlindungan Anak. The discussion of this thesis is about an analysis of the involvement of children in narcotics circulation by analyzing the Medan District Court Decision. 17 / Pid.Sus / 2014 / PN. Mdn. The problem of how the legal arrangement of the child in the victim of narcotic crime according to the law in Indonesia, how the legal protection of the child in the victim of narcotics crime and What is the basis of judge consideration impose criminal sanction on the child in the victim of narcotic crime with Study of Decision Number 17 / Pid.Sus / 2014 / PN. Mdn. This research is directed to normative juridical legal research, meaning that the study of this thesis is oriented to the positive law about the legal protection of children in the victims of narcotics crime. The results of the study and discussion describe the legal arrangement of children in the victims of narcotic crime according to the law in Indonesia regulated in the provisions of Law Number 35 Year 2009 on Narcotics as the background of the law threatened to the child for his misuse of narcotics. Then Law no. 11 Year 2012 on Child Criminal Justice System as the basis for the crime of children if the child committed a narcotic crime and Law Number 23 Year 2002 As Changed By Law of the Republic of Indonesia Number 35 Year 2014 as the basis for the implementation of child protection that has been proven to abuse narcotics . Judge's consideration in deciding the children involved in the misuse of narcotics in the Medan District Court Ruling. 17 / Pid.Sus / 2014 / PN. Mdn is in the form of evidence presented by the public prosecutor and the fulfillment of the elements that are charged and the aggravating matters as well as matters that lighten the defendant and the status of the perpetrator is the child. The handling of children who are involved in narcotics abuse according to the juvenile justice system is based on criminal procedural law taking into account matters relating to the status of drug abuser victim as child and taking into account the Criminal Justice System Law as well as the Child Protection Act.