Hubungan Self Regulated Learning dan Dukungan Sosial teman Sebaya dengan Kesejahteraan Siswa di SMA Negeri 12 Medan

Abstract

The purpose of this research is to know the: (1) the relationship of the Self Regulated Learning with Psychological Well-being, (2) Social Support relationships with Peers of the psychological Well-being, (3) the relationship of the Self Regulated Learning and Social Support of Friends Peers with the Psychological Well-being of students in SMA Negeri 12 Medan 2018-2019 school year. The population in this study are grade the X and XI SMA Negeri 12 Medan. Terrain consisting of 664 students. This research using population studies with a total of 24% of the sample population or as many as 160 students. The study used three scales of psychological Well-being scale i.e. psychological, adopted from psychology scale property of Carol d. Ryff, the scale of the Self Regulated Learning from Zimmerman and Peer social support scale from Robert Weiss. There was a significant positive relationship between Self Regulated Learning and Peer social support with Psychological Well-being, where the coefficient of R = 0.511 with p = 0.000 and R2 = 0.261. This shows that the Psychological Well-being is formed by the Self Regulated Learning and Peer social support with contributions amounting to 26.1%. From these results it is known that there is still a 73.9% of the influence of other factors against the welfare of the psychological. This means that the Self Regulated Learning and Peer social support high will be followed by a high Psychological Well-being. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) hubungan Self Regulated Learning dengan Kesejahteraan Psikologis, (2) hubungan Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Kesejahteraan Psikologis, (3) hubungan Self Regulated Learning dan Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Kesejahteraan Psikologis siswa di SMA Negeri 12 Medan tahun ajaran 2018-2019. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI SMA Negeri 12 Medan yang terdiri dari 664 orang siswa. Penelitian ini menggunakan studi populasi dengan jumlah sampel 24% dari populasi atau sebanyak 160 siswa. Penelitian ini menggunakan tiga skala psikologis yakni skala Kesejahteraan Psikologis, yang diadopsi dari skala psikologi milik Carol D Ryff, skala Self Regulated Learning dari Zimmerman dan skala Dukungan Sosial Teman Sebaya dari Robert Weiss. Ada hubungan positif yang signifikan antara Self Regulated Learning dan Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Kesejahteraan Psikologis, dimana koefisien R = 0,511 dengan p = 0,000 dan R2 = 0,261. Ini menunjukkan bahwa Kesejahteraan Psikologis dibentuk oleh Self Regulated Learning dan Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan kontribusi sebesar 26,1%. Dari hasil ini diketahui bahwa masih terdapat 73,9 % pengaruh dari faktor lain terhadap Kesejahteraan Psikologis. Hal ini bermakna bahwa Self Regulated Learning dan Dukungan Sosial Teman Sebaya yang tinggi akan diikuti dengan Kesejahteraan Psikologis yang tinggi.