Hubungan Self Efficacy Dan Konformitas Dengan Prokrastinasi Akademik Siswa SMP RK Deli Murni Diski

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self efficacy dan konformitas dengan prokrastinasi akademik siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 121 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Instrumen yang digunakan adalah angket model skala likert. Teknik pengumpulan data menggunakan tiga skala, yang terdiri dari skala self efficacy, skala konformitas dan skala prokrastinasi akademik. Teknik analisis data yang digunakan adalah Regresi Berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Ada hubungan negatif yang signifikan antara self efficacy dengan prokrastinasi akademik, dimana koefisien rxly = -0,648 dengan p = 0,000, dan (r²) = 0,420 dengan kontribusi sebesar 42%. (2). Ada hubungan positif yang signifikan antara konformitas dengan prokrastinasi akademik, dimana koefisien rxly = 0,592 dengan p = 0,000, dan (r²) = 0,350 dengan kontribusi sebesar 35%. (3). ada hubungan yang signifikan antara self efficacy dan konformitas dengan prokrastinasi akademik siswa. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien linieritas (Rxy) = 0.703 dengan p = 0.000 < 0.050. dan (r²) = 0,495 dengan kontribusi sebesar 49,5 %. Dari hasil ini diketahui bahwa masih terdapat 50,5% sumbangan dari faktor lain terhadap prokrastinasi akademik. This study aims to determine the relationship of Self Efficacy and conformity with academic procrastination. The sampling technique used is total sampiling. The sampel in this study were 121 people. The method used in this research is quantitative method. The instrument used is likert scale. Data collection techniques used three scale, which consists of the self efficacy scale, conformity scale and academic procrastination scale. Data were analyzed with multiple regression. The results of this study show (1) there is a significant negative relationship between self efficacy with academic procrastination, where the coefficient rxly = -0,648 with p = 0,000, and (r²) = 0,420 with contribution 42%. (2) there is a significant positive relationship between conformity with academic procrastination, where the coefficient rxly = 0,592 with p = 0,000, and (r²) = 0,350 with contribution 35%. (3) there is a significant relationship between self efficacyand conformity with academic procrastination. Where the coefficient (Rxy) = 0.703 with p = 0.000 < 0.050.with contribution 49,5%. From these results we have known that there was still 50,5% contribution from other factors in academic procrastination.