Aspek Hukum Ketenagakerjaan Terhadap Perjanjian Kerja Antara Klub PSMS Medan dengan Pemain Asing (Studi pada Klub Mess PSMS Medan Sumatera Utara)

Abstract

Football players are included in the workforce, soccer players work for the club that trains him / contracts him for several seasons depending on the agreement in the employment contract that the club and the player themselves have agreed to. From the beginning until now football was the most popular and popular sport in the whole world including Indonesia. Football which was once just a sport is now a very promising job and business. The problem in this study is how the PSMS Club Responsibility Against Foreign Players Who Are Painful or Injured and how the Legal Effects of Termination of the Unilateral Work Agreement between the PSMS Medan Club and Foreign Players. The research method used is library research, namely research conducted based on reading sources, namely Laws, books, scientific research, scientific articles, mass media, and legal journals related to the material discussed in this thesis proposal. . In this study contains primary data and secondary data. Field research (field research), namely by conducting field research directly. In this case the researcher immediately conducted a research to the PSMS Mess Club on the Borobudur Temple by interview. Accountability of the PSMS Club Medan to foreign players, about the rights obtained and not obtained by the foreign players, namely if the player is terminated the contract must be in accordance with the Manpower Act and contained in the contract agreed by the Club PSMS Medan and the Player Foreign regulated in the agreement, namely Article 19 concerning Termination of Employment with Compensation and Article 20 concerning Termination of Employment without Compensation. and the legal consequences obtained by foreign players in this case are termination of employment carried out through an agreement in the contract that has been signed by the parties. Because of the reason for the termination of employment that is carried out by the PSMS Club with foreign players because of serious mistakes that can affect performance, and fear of influencing other colleagues who can be detrimental to other parties, especially the other players.

Pemain sepak bola termasuk dalam angkatan kerja, pemain sepak bola bekerja untuk klub yang melatihnya / mengontraknya selama beberapa musim tergantung dari kesepakatan dalam kontrak kerja yang telah disepakati oleh klub dan pemain itu sendiri. Dari dulu sampai sekarang sepak bola merupakan olah raga yang paling digemari dan digemari seluruh dunia termasuk Indonesia. Sepak bola yang dulunya hanya olahraga kini menjadi pekerjaan dan bisnis yang sangat menjanjikan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana Tanggung Jawab PSMS Club Terhadap Pemain Asing Yang Sakit atau Cedera dan Bagaimana Akibat Hukum Pemutusan Perjanjian Kerja Sepihak antara PSMS Medan Club dengan Pemain Asing. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka yaitu penelitian yang dilakukan berdasarkan sumber bacaan yaitu hukum, buku, penelitian ilmiah, artikel ilmiah, media massa, dan jurnal hukum yang berkaitan dengan materi yang dibahas dalam proposal skripsi ini. . Dalam penelitian ini berisi data primer dan data sekunder. Penelitian lapangan (field research) yaitu dengan melakukan penelitian lapangan secara langsung. Dalam hal ini peneliti langsung melakukan penelitian ke PSMS Mess Club di Candi Borobudur dengan wawancara. Pertanggungjawaban PSMS Club Medan kepada pemain asing, tentang hak-hak yang diperoleh dan tidak didapatkan oleh pemain asing tersebut, yaitu apabila pemain tersebut diputus kontraknya harus sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan dan tertuang dalam kontrak yang disepakati oleh Klub PSMS Medan dan Pemain Asing diatur dalam perjanjian, yaitu Pasal 19 tentang Pemutusan Hubungan Kerja dengan Kompensasi dan Pasal 20 tentang Pemutusan Hubungan Kerja tanpa Kompensasi. dan akibat hukum yang diperoleh pemain asing dalam hal ini adalah pemutusan hubungan kerja yang dilakukan melalui kesepakatan dalam kontrak yang telah ditandatangani oleh para pihak. Karena alasan pemutusan hubungan kerja yang dilakukan oleh Klub PSMS dengan pemain asing karena kesalahan serius yang dapat mempengaruhi performa, dan takut mempengaruhi rekan kerja lain yang dapat merugikan pihak lain khususnya pemain lain.