Pengaruh Disiplin Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negara Pada Sekretariat Daerah Kota Subulussalam

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja ASN pada Sekretariat Daerah Kota Subulussalam. Hipotesis yang diajukan adalah disiplin kerja dan motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja ASN pada Sekretariat Daerah Kota Subulussalam. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari disiplin kerja dan motivasi kerja sebagai variabel bebas dan kinerja sebagai variabel terikat. Metode pengumpulan data dengan cara daftar pertanyaan. Metode analisis data menggunakan metode regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja ASN Sekretariat Daerah Kota Subulussalam. Nilai t-hitung untuk variabel disiplin kerja lebih besar dari nilai t-tabel sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya, semakin baik disiplin kerja pegawai maka kinerjanya juga akan semakin tinggi. Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja ASN Sekretariat Daerah Kota Subulussalam. Nilai t-hitung untuk variabel motivasi kerja lebih besar dari nilai ttabel, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya, semakin baik motivasi yang diberikan maka kinerja pegawai juga akan semakin tinggi. Variabel disiplin kerja dan motivasi kerja secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja ASN Sekretariat Daerah Kota Subulussalam, nilai F-hitung lebih besar dari Ftabel. Dengan demikian diambil keputusan maka H0 ditolak dan Ha diterima. Variasi kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh disiplin kerja dan motivasi sebesar 81,30 %, sedangkan sisanya 18,70 % lagi dijelaskan oleh faktor lain, yaitu seperti komunikasi, kepemimpinan dan faktor-faktor lainnya yang tidak dijelaskan dalam model penelitian ini. Disarankan instansi perlu memperbaiki disiplin kerja dengan cara membuat kebijakan yang dapat meningkatkan kehadiran pegawai secara tepat waktu serta memberikan sanksi dengan dasar pertimbangan yang lebih matang. Instansi perlu memperbaiki motivasi dengan cara perlu memperhatikan kebutuhan sosial ekonomi pegawai ASN dan menghargai pekerjaan yang berhasil dengan memberikan bonus kerja (reward) yang sesuai dengan prestasi kerja. This study aims to determine the effect of work discipline and work motivation on ASN performance at the Subulussalam City Regional Secretariat. The hypothesis proposed is that work discipline and work motivation have a significant effect on the performance of the ASN at the Subulussalam City Regional Secretariat. The variables used in this study consisted of work discipline and work motivation as independent variables and performance as the dependent variable. Data collection method by questionnaire. Data analysis method uses multiple linear regression method. The results showed that work discipline had a positive and significant effect on the performance of the ASN Subulussalam City Regional Secretariat. The t-count value for the work discipline variable is greater than the ttable value so that H0 is rejected and Ha is accepted. That is, the better the employee's work discipline, the higher the performance will be. Work motivation has a positive and significant effect on the performance of the ASN Subulussalam Regional Secretariat. The t-value for the work motivation variable is greater than the t-table value, so H0 is rejected and Ha is accepted. That is, the better the motivation provided, the higher the employee's performance will be. Variable work discipline and work motivation together significantly influence the ASN performance of the Subulussalam Regional Secretariat, the F-count value is greater than the F-table. Thus the decision is taken then H0 is rejected and Ha is accepted. Variations in employee performance can be explained by work discipline and motivation by 81.30%, while the remaining 18.70% are explained by other factors, namely, such as communication, leadership and other factors not explained in this research model. It is recommended that agencies need to improve work discipline by making policies that can increase employee attendance in a timely manner and provide sanctions on the basis of more mature considerations. Agencies need to improve motivation by paying attention to the socioeconomic needs of ASN employees and rewarding successful work by providing work bonuses in accordance with work performance.