Fungsi Camat sebagai Administrator Pemerintahan dalam Penyelenggaran Pemerintahan di Wilayah Kecamatan Sunggal Kabupaten Daerah Tingkat II Deli Serdang

Abstract

Kecamatan adalah sebuah wilayah yang berada di bawah Daerah Tingkat II Kabupaten/Kotamadya. Kedudukan kecamatan yang sedemikian memberikan arti bahwa kecamatan adalah sebuah pola pemerintahan yang secara langsung bersinggungan dengan tatanan kehidupan masyarakat. Sehingga dengan akibat yang demikian sangatlah dibutuhkan peranan dari pelaku pemerintah·an di wilayah kecamatan untuk benar-benar memfunsikan dirinya sebagai peiaksana pemerintahan dan pembangunan di wilayah kerjanya. Kecamatan dipimpin oleh camat sebagai suatu jenJang jabatan yang tertingg1. a a camat pengkoordiniran perintah dan tata laksana pemerintahan dijalankan. ukan camat yang sedemikian memberi arti bahwa camat adalah sebagai a' is rator pemerintahan. alam pelaksanaan penelitian untuk mendukung pembahasan skripsi ini maka penulis mengadakan pembatasan masalah pada Kantor Kecamatan Sunggal Kabupaten Daerah Tingkat II Deli Serdang. Penelitian dilaksanakan dengan cara mengumpuikan data -data melalui studi kepustakaan dan juga penelitian di lapangan. Dari hasil peneiitian yang dilakukan maka didapatkan keadaan-keadaan sebagai berikut. Bahwa fungsi dan peranan Camat sebagai kepala Wilayah dimaksudkan sebagai administrator pemerintahan, administrator pembangunan. administrator kemasyarakatan telah dilaksanakan sebagaimana dimaksudkan dalam UndangUndang No. 5 Tahun 1974. Hal ini teriihat dari susunan organisasi pola pembagian tugas atau kerja yang ada pada kantor Camat Sunggal Kabupaten daerah Tingkat II Deli Serdang yang secara terperinci dan telah nyata adanya pembagian tugas yang jelas antara seluruh aparat-aparat pemerintahan yang ada telah terkait serta saling dukung mendukung untuk mewujudkan akan tujuan-tujuan pembangunan. Camat dalam menjalankan fungsi koordinasinya terhadap semua pelaksanaan pembangunan di wilayahnya, selalu mengadakan kuniungan. tatap muka dengan pemuka masyarakat di samping juga mengadakan pertemuan-pertemuannya dengan Lurah/Kepala Desa yang ada di Kecamatan Sunggal. Be0itik tolak pada hipotesis di atas yaitu jika Camat dapat melaksanakan koordinasi dengan instansi vertikal di Kecamatannya dengan baik maka fungsi dan perannya selaku Kepala Wilayah dapat tercapai dengan baik, karena di dalam. melaksanakan tugasnya Camat harus bekerjasama dengan instansi vertikal yang ada di Kecamatannya. Maka dengan ini hipotesis di atas dapat diterima.