Penerapan Hukum Terhadap Pelaku Tindak Pidana Penipuan yang Dilakukan Secara Bersama-sama (Studi Putusan Nomor : 1287/Pid.B/2018/PN.MDN)

Abstract

Penerapan hukum terhadap pelaku tindak pidana penipuan yang dilakukan secara bersama-sama dalam putusan nomor : 1287/Pid.B/2018/PN.MDN, dapat dilihat bahwa tindak pidana penipuan merupakan kejahatan yang sering terjadi didalam kehidupan sehari-hari, kejahatan penipuan dapat dilakukan secara individu atau secara bersama-sama yang disebut penyertaan (deelneming). Dalam KUHP Tindak pidana penipuan diatur dalam Bab XXV pasal 378, tindak pidana merupakan suatu delik biasa, yang baru dapat diproses apabila korban yang merasa dirugikan melakukan pengaduan kepada kepolisian setempat yang berwenang. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan hukum terhadap pelaku tindak pidana penipuan yang dilakukan secara bersama sama pada putusan nomor : 1287/Pid.B/2018/PN.MDN dan bagaimana Pertimbangan Hakim Terhadap Pelaku Tindak Pidana Penipuan Yang Dilakukan Secara Bersama-Sama Pada Putusan Nomor : 1287/Pid.B/2018/PN.MDN. Adapun tujuan penelitian ini yaitu, untuk mengetahui penerapan hukum terhadap pelaku tindak pidana penipuan yang dilakukan secara bersama sama pada putusan nomor : 1287/Pid.B/2018/PN.MDN dan Untuk mengetahui apakah pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan sudah memberikan manfaat terhadap korban dan pelaku pada putusan nomor: 1287/Pid.B/2018/PN.MDN. Metode penelitiannya yaitu menggunakan jenis penelitian Yuridis Normatif dan sifat penelitian Deskriptif Analitis dan untuk pengumpulan data-data digunakan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. analisis terhadap permasalahan dilakukan dengan metode Kualitatif. Hasil penelitian menjelaskan pertama Penerapan Hukum Terhadap Tindak Pidana Penipuan Yang Dilakukan Secara Bersama Sama Pada Putusan Nomor : 1287/Pid.B/2018/PN. MDN, Jaksa menuntut terdakwa dengan dakwaan kesatu yang terdapat pada surat tuntutan yaitu dalam Pasal 378 KUHP Jo pasal 55 KUHP dan Hakim melakukan beberapa pertimbangan dengan menjatuhkan putusan terhadap terdakwa sesuai dengan tuntutan yang diajukan oleh jaksa penuntut umum, dan yang kedua Pertimbangan Hakim dalam menjatuhkan putusan pada Putusan nomor: 1287/Pid.B/2018/PN.MDN telah dilakukan dengan sebaik-baiknya, hakim melakukan beberapa pertimbangan dimana pertimbangan hakim sesuai dengan tuntutan Penuntut Umum dan sebelum menjatuhkan putusan hakim juga memperhatikan keadaan yang memberatkan dan yang meringankan terdakwa dan untuk menjatuhkan pidana pada putusan ini hakim telah melakukan pertimbangan-pertimbangan terlebih dahulu, dengan memberikan kepastian dan keadilan dalam menjatuhkan maka akan terciptalah kemanfaatan bagi terdakwa dan korban. In applying the law to the perpetrators of fraudulent criminal acts committed jointly as stated in verdict number: 1287 / Pid.B / 2018 / PN.MDN, it can be seen that the fraudulent criminal acts are crimes that often occur in daily life. Fraud crimes can be committed individually or jointly called inclusion (deelneming). In the Criminal Code, the fraudulent criminal act is regulated in article 378 of Chapter XXV which stipulates that a criminal offense is an ordinary offense that can only be processed if the victim feels aggrieved by filing a complaint with the local police. The problem in this study is how the application of the law on perpetrators of fraudulent criminal acts committed together in verdict number: 1287 / Pid.B / 2018 / PN.MDN, and how the judges consider the perpetrators of fraudulent criminal acts committed jointly in verdict number: 1287 / Pid.B / 2018 / PN.MDN. The purpose of this study is to determine the application of law to perpetrators of fraudulent criminal acts committed jointly in the decision number: 1287 / Pid.B / 2018 / PN.MDN, and to find out whether the judges' consideration in determining verdict has provided benefits to victims and perpetrator in verdict number: 1287 / Pid.B / 2018 / PN.MDN. The research method uses the type of normative juridical study and the nature of the research is analytical descriptive. For data collection, library research and field research are used. Analysis of the problem is done by qualitative method. The research results, first of all, explain the application of law to fraudulent criminal acts committed jointly in Verdict Number: 1287 / Pid.B / 2018 / PN. MDN; The prosecutor charged the defendant with the first charge contained in the indictment, namely in Article 378 of Criminal Code in conjunction with article 55 of the Criminal Code; and the judge made a number of considerations in passing the verdict against the defendant in accordance with the claim submitted by the public prosecutor. Secondly, the Judge in ruling verdict number: 1287 / Pid.B / 2018 / PN.MDN has made the best possible consideration. The judge made a number of considerations where the judge's judgment was in accordance with the claim of the Public Prosecutor, and before passing the verdict the judge also took into account the circumstances that were burdensome and which alleviated the defendant. Thus to impose a criminal sentence on this decision the judge has made considerations in advance, by providing certainty and fairness in ruling the decision, it will create benefits for the accused and the victim.