Evaluasi Pondasi Tiang Pancang Dengan Pile Driving Analyzer dan Formula Meyerhoff Pada Struktur Tangki Timbun di Kuala Tanjung

Abstract

Pelaksanaan pembangunan struktur tangki timbun yang kokoh sangat membutuhkan suatu pondasi yang kuat. Pembangunan struktur tangki timbun tersebut juga harus didukung dengan adanya pondasi tiang pancang yang berguna untuk menyalurkan beban dari atas menuju ke bawah hingga ke tanah kerasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya dukung dukung ultimit (Qu) tiang pancang tunggal dari hasil perhitungan formula Meyerhoff dan PDA Test. Dalam penelitian ini, perhitungan tiang pancang menggunakan metode formula Meyerhoff. Digunakan data sekunder berupa data SPT, data pemancangan, gambar rencana dan PDA Test. Dihitung kuat dukung statik dan dinamik. Berdasarkan nilai PDA Test pada nomor tiang P- 687 dengan kedalaman tiang 47,5 meter di dapat daya dukung friksi (Qs) sebesar 222 ton, daya dukung ujung (Qp) sebesar 10 ton, dan daya dukung ultimit (Qu) sebesar 232 ton. Kemudian hasil analisis dari formula Meyerhoff pada titik BH-2 dengan kedalaman tiang 30,45 meter di dapat daya dukung friksi (Qs) sebesar 86,76 ton, daya dukung ujung (Qp) sebesar 172,10 ton, dan daya dukung ultimit (Qu) sebesar 258,86 ton. Nilai daya dukung ultimit (Qu) dari nilai PDA Test cenderung lebih kecil dengan nilai daya dukung ultimit (Qu) dari formula Meyerhoff. Berdasarkan data pengujian daya dukung tiang pancang tunggal, didapatkan bahwa perbedaan nilai daya dukung dari data Standard Penetration Test dan PDA Test cukup signifikan karena analisis daya dukung ultimit formula statik (data SPT) hanya menganalisis tiang pancang tunggal berdasarkan sifat-sifat tanah asli. Implementation of the construction of a storage tank structure requires a strong foundation. The construction of the storage tank structure must also be supported by the presence of a pile foundation which is useful for distributing the load from above to the bottom to the hard ground. The purpose of this study is to determine the ultimate bearing capacity (Qu) of a single pile from the calculation of the Meyerhoff formula and PDA Test. In this study, the calculation of piles used the Meyerhoff formula method. Secondary data is used in the form of SPT data, erection data, drawing plans and PDA Test. The static and dynamic bearing strength is calculated. Based on the PDA Test value on the pile number P-687 with a pile depth of 47.5 meters, the friction bearing capacity (Qs) of 222 tons, the end bearing capacity (Qp) of 10 tons, and the ultimate bearing capacity (Qu) of 232 tons. Then the results of the analysis of the Meyerhoff formula at point BH-2 with a pile depth of 30.45 meters can be obtained friction bearing capacity (Qs) of 86,76 tons, end bearing capacity (Qp) of 172.10 tons, and ultimate bearing capacity (Qu) of 258,86 tons. The ultimate bearing capacity value (Qu) from the PDA Test value tends to be smaller than the ultimate bearing capacity value (Qu) from the Meyerhoff formula. Based on the test data for the carrying capacity of a single pile, it was found that the difference in the carrying capacity values of the Standard Penetration Test and PDA Test data is quite significant because the analysis of the carrying capacity of a single pile (SPT data) only analyzes a single pile based on the properties of the original soil.