Karakteristik Morfologi dan Kemampuan Bakteri Proteolitik Lahan Gambut dalam Menghambat Salmonella typhi dan Escherichia coli.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik isolat bakteri proteolitik lahan gambut dari daerah Kebun Meranti Panam, Labuhanbatu, Sumatera Utara dan potensinya dalam menghambat Salmonella typhi dan Escherichia coli. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental berskala laboratorium. Hasil uji hidrolisis kasein pada media Skim Milk Agar dilanjutkan dengan uji antimikrob terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella typhi dan Escherichia coli. Hasil penelitian menyatakan bahwa isolat bakteri proteolitik lahan gambut memiliki karakteristik morfologi koloni berbentuk bulat, bulat tidak beraturan, dan berombak, memiliki warna koloni putih dan cream, dengan hasil uji Gram yang termasuk Gram positif dan Gram negatif berbentuk batang dan coccus. Bakteri proteolitik pada lahan gambut sebanyak 6 isolat yang mampu menghasilkan zona bening pada pertumbuhan bakteri E. coli dengan zona bening terbesar terdapat pada Isolat PSp10 yaitu 14,88 mm dan zona bening terendah terdapat pada isolat PSp9 yaitu 10,1 mm.. Pada S.typhi menunjukkan tidak semua bakteri mampu menghasilkan zona bening. Isolat PSp9 menghasilkan diameter zona bening terbesar yaitu 10,25 mm dan isolat PSp8 menghasilkan zona bening terendah yaitu 8,50 mm. Isolat PSp7 dan PSp8 tidak memiliki zona bening. This study aims to determine the characteristics of proteolytic bacteria isolates from peatlands from the Meranti Panam Garden area, Labuhanbatu, North Sumatra and their potential in inhibiting Salmonella typhi and Escherichia coli. The method used is an experimental method on a laboratory scale. The results of the casein hydrolysis test on Skim Milk Agar media were continued with the inhibition test for the growth of Salmonella typhi and Escherichia coli bacteria. The results showed that the proteolytic bacteria isolates of peatlands had colony morphological characteristics of round, irregular, and wavy shape, white and cream colony colors, with Gram test results including Gram positive and Gram negative with stem and coccus shapes. There were 6 proteolytic bacteria in peatlands which were able to produce clear zones in the growth of E. coli bacteria with the largest clear zone found in PSp10 isolate, namely 14.88 mm and the lowest clear zone found in PSp9 isolate, namely 10.1 mm. S.typhi shows that not all bacteria are able to produce clear zones. PSp9 isolate produced the largest clear zone diameter, namely 10.25 mm and PSp8 isolate produced the lowest clear zone, namely 8.50 mm. PSp7 and PSp8 isolates did not have clear zones.