Analisis Tebal Lapisan Tambah Overlay Perkerasan Lentur Menggunakan Metode Manual Desain Perkerasan 2017 (Studi Kasus : Ruas Jalan Setia Budi)

Abstract

berbagai tempat seperti pusat industri, lahan pertanian, permukiman dan sebagai sarana distribusi barang dan jasa untuk menunjang perekonomian. Dengan bertambahnya pertumbuhan kendaraan baik dari segi jumlah maupun kapasitas muat yang diangkut mengakibatkan rusaknya permukaan jalan dan struktur perkerasan jalan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menghindari kerusakan jalan yang parah adalah dengan menambahkan lapisan perkerasan. Tujuan dari perencanaan penambahan tebal lapisan adalah untuk mengembalikan kekuatan perkerasan tersebut sehingga dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada pengguna jalan. Sehubungan dengan permasalahan diatas tentunya diperlukan metode yang efektif dan efisien untuk merencanakan ketebalan overlay agar diperoleh hasil yang baik. Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk membahas perhitungan tebal overlay perkerasan lentur ruas Jln. Setia Budi kota Medan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa ketebalan lapis tambah (overlay) perkerasan lentur menggunakan metode Manual Desain Perkerasan Jalan No. 04/SE/Db/2017. Metode perhitungan tebal lapis tambah (overlay) perkerasan lentur pada penelitian ini hanya menggunakan metode manual desain perkerasan jalan No. 04/SE/Db/2017. Dari hasil perhitungan menggunakan Manual Desain Perkerasan Jalan No. 04/SE/Db/2017 diperoleh tebal lapis tambah sebesar 9,5 cm (AC-WC = 4 cm, ACBC = 5,5 cm). The road is one of the important transportation infrastructures to connect various places such as industrial centers, agricultural land, settlements, and as goods and services distribution means to support the economy. The increase of vehicles, both in terms of the number and load capacity being transported, has resulted in damage to the road surface and the pavement structure. One of the efforts to avoid serious road damage was by adding a layer of pavement. The purpose of planning for the additional layer thickness is to restore the strength of the pavement so that it can provide optimal service to road users. Therefore, an effective and efficient method is needed to plan the thickness of the overlay to obtain good results. Based on the description above, the writer was interested in discussing the thickness calculation of the flexible pavement overlay for roads of Jalan Setia Budi, Medan. This study aimed to determine how many the thickness of the flexible pavement overlay using the Manual Road Pavement Design Method No. 04/SE/Db/2017. The method of calculating the overlay thickness of flexible pavement in this study only used the manual method of road pavement design No. 04/SE/Db/2017. From the calculation using the method, thus it obtained an overlay thickness of 9.5 cm (AC-WC = 4 cm, AC-BC = 5.5 cm).