Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/15941
Title: | Analisis Pendapatan dan Kelayakan Usaha Ternak Sapi (Studi Kasus: Desa Baja Ronggi, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai) |
Other Titles: | Income Analysis and Feasibility of Cattle Livestock Business (Case Study: Baja Rongi Village, Dolok Masihul District, Serdang Bedagai Regency) |
Authors: | Purba, Putri Nursaidah |
metadata.dc.contributor.advisor: | Lubis, Zulkarnain Lubis, Mitra Mustika |
Keywords: | pendapatan;kontribusi;income;feasibility |
Issue Date: | 10-Sep-2021 |
Publisher: | Universitas Medan Area |
Series/Report no.: | NPM, 168220023; |
Abstract: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan peternak dan apakah usaha ternak layak untuk dijalankan. Sampel yang digunakan adalah peternak yang ada di Desa Baja Ronggi dengan sistem peternakannya pembibitan dengan jumlah 61 peternak, metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu stratified random sampling dengan tiga strata yaitu peternak kecil, peternak sedang dan peternak besar. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pendapatan, kontribusi dan kelayakan. Pada analisis kelayakan digunakan alat uji yaitu R/C Ratio. Pendapatan peternak kecil yaitu sebesar Rp.1.625.660,71, pendapatan peternak sedang yaitu Rp.6.486.513,52 dan pendapatan peternak besar yaitu Rp.26.128.568,23. Kontribusi pendapatan dari usaha ternak sapi terhadap pendapatan keluarga peternak kecil adalah 5,3% (lebih kecil dari 50%). Dan untuk Kontribusi pendapatan dari usaha ternak sapi terhadap pendapatan keluarga peternak sedang adalah 15,4% (lebih kecil dari 50%). dan Kontribusi pendapatan dari usaha ternak sapi terhadap pendapatan keluarga peternak besar adalah 24,8% (lebih kecil dari 50%). Nilai R/C peternak kecil 1,24 > 1 dapat dikatakan usaha pada peternakan kecil layak untuk dijalankan, nilai R/C peternak sedang 1,67 > 1 dapat dikatakan usaha pada peternakan sedang layak untuk dijalankan dan nilai R/C peternak besar 2,84 > 1 dapat dikatakan usaha ternak besar layak untuk dijalankan. This study aims to determine the income of farmers and whether livestock businesses are feasible to be implemented. The sample used is farmers in Bajaronggi village with breeding system with a number of 61 breeders, the sampling method used is stratified random sampling with three strata, namely breeders small, medium breeders and large breeders. The analysis used in this study is the analysis of income and feasibility, the feasibility analysis uses R/C Ratio. Small farmer income that is equal to Rp.1.625.660,71, the income of spring farmers is Rp.6.486.513,52 and the income large farmers is Rp.26.128.568,23. Contribution of income from cattle bissines to family income of small breeders is 5,3% (less than 50%) and the contribution of income from cattle business to families of medium breeders is 15,4% (less than 50%) of cattle business to the family income of large breeders is 24,8% (less than 50%). The R/C value of small breeders is 1,24 > 1, it can be said that the business on small breeders is feasible to run, the R/C value of medium breeders is 1,67 > 1 can be said that livestock business is feasible to run and the R/C value of large breeders is 2,84 > 1 it can be said that large breeders business are feasible to run. |
Description: | 98 halaman |
URI: | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/15941 |
Appears in Collections: | SP - Agribusiness |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
168220023_Putri Nursaidah Purba_Chapter IV.pdf Restricted Access | Chapter IV | 271.29 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
168220023_Putri Nursaidah Purba_Fulltext.pdf | Cover, Absract, Chapter I, II, III, Bibliography | 1.48 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.