Analisis Unjuk Kerja Mesin Dengan Bahan Bakar Kombinasi Bioethanol dan Pertalite Pada Sepeda Motor 4 Langkah

Abstract

Pemakaian bahan bakar minyak bumi semakin meningkat yang digunakan diberbagai aspek kehidupan sehari hari salah satunya kebutuhan energy final sektor transportasi yang terus meningkat yang nilai rata-ratanya mencapai 3,8% per tahun, diketahui juga bahwa cadangan minyak bumi Indonesia semakin menurun pada tahun 2018 adalah 7,51 milliar barel atau mengami penurunan 0,27% terhadap tahun 2017. Untuk mengatasi permasalahan diatas perlu adanya alternatif lain untuk dijadikan bahan bakar yang nilai oktannya sama atau lebih tinggi dari bahan bakar fosil. Etanol adalah salah satu yang dapat digunakan untuk bahan bakar altenatif yang memiliki rumus kimia (C2H5OH). Pada penelitian ini bertujuan untuk analisis unjuk kerja dari pencampuran bahan bakar pertamax dengan etanol, Berdasarkan hasil pengujian munggunakan komposisi combinasi pertamax dengan etanol antara lain (75%:25%) dan (80%:20%) menggunakan alat dynotes dimana kendaraan dalam keadaan utuh untuk dilakukan pengambilan data. Hasil data yang ditemukan dalam pengujian ini ternyata daya dan torsi dapat meningkat pada combinasi (75%:25%) dimana daya maksimal yang dihasilkan sebesar 8,7 kW pada putaran 6000 rpm dan torsi mencapai 13,8 Nm pada 5500 rpm bila dibandingkan dengan (80%:20%) yang sedikit lebih rendah dimana daya maksimal mencapai 8,6 kW pada putaran 6500 rpm dan torsi maksimal mencapai 12,8 pada putaran 5500 rpm. Namun dengan demikian juga menunjukkan bahwa bertambahnya nilai campuran etanol terhadap pertamax terjadi sedikit kerugian yaitu komsumsi bahan bakar yang semakin meningkat. The use of petroleum fuel is increasing which is used in various aspects of daily life, one of which is the need for final energy in the transportation sector which continues to increase, which has an average value of 3.8% per year, it is also known that Indonesia's petroleum reserves are decreasing in 2018. 7.51 billion barrels or a decrease of 0.27% in 2017. To overcome the above problems, it is necessary to have other alternatives to be used as a fuel whose octane value is the same or higher than fossil fuels. Ethanol is one that can be used for alternative fuels that have a chemical formula (C2H5OH). Based on the test results, the combination of Pertamax and ethanol compositions, among others (75%: 25%) and (80%: 20%) using the dynotes tool where the vehicle is intact for data collection. The results of the data found in this test show that power and torque can increase in combination (75%: 25%) where the maximum power generated is 8.7 kW at 6000 rpm and torque reaches 13.8 Nm at 5500 rpm when compared to ( 80%: 20%) which is slightly lower where the maximum power reaches 8.6 kW at 6500 rpm and the maximum torque reaches 12.8 at 5500 rpm. However, it also shows that the increase in the value of the ethanol mixture to Pertamax causes a slight loss, namely the increasing fuel consumption.