Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/16776
Title: Pertanggungjwaban Pidana Terhadap Ibu yang Menelantarkan Bayi (Kajian Yuridis Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor 130/Pid.B/2016/PN.Lbp)
Other Titles: Criminal Liability Against Mothers Abandoning Babies (Juridical Study of Lubuk Pakam District Court Decision Number 130/Pid.B/2016/PN.Lbp)
Authors: Hidayat, Tabi'ul
metadata.dc.contributor.advisor: Ediwarman
Sikumbang, Jusmadi
Keywords: pertanggungjawaban pidana;ibu;menelantarkan bayi;criminal responsibilty;mother;treating baby
Issue Date: 1-May-2017
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;151803001
Abstract: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji Bagaimana pertanggungjawaban pidana terhadap penelantaran Bayi menurut Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, untuk mengkaji bagaimana faktor penyebab terjadinya penelantaran bayi di Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam, untuk mengetahui bagaimana putusan Hakim terhadap pelaku pelentaraan bayi dalam putusan Nomor 130/Pid.B/2016/PN.Lbp. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah seorang ibu yang menelantarkan bayinya di Rumah Sakit Medistra Lubuk Pakam. Penulisan Tesis ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif. Data berasal dari studi kepustakaan dan hasil wawancara dengan Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dan Anggota Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Deli Serdang. Data yang diperoleh kemudian diolah melalui proses identifikasi, klasifikasi, dan sistematisasi. Data yang telah diolah kemudian akan dianalisis secara kualitatif. Kesimpulan diambil menggunakan metode induktif. Hasil penelitian menujukkan bahwa akibat dari perbuatan yang dilakukan oleh tersangka HERMINA WATI SIPAYUNG tersebut, bayi HERMINA WATI SIPAYUNG saat ini dirawat di RS. Grand Medistra Lubuk Pakam dan dimasukkan ke dalam inkubator dan dirawat secara intensif di Ruang NICU RS. Grand Medistra tanpa didampingi oleh orang tuanya yaitu HERMINA WATI SIPAYUNG. Terhadap Tersangka HERMINA WATI SIPAYUNG dengan meyakinkan dan dapat diduga keras telah melakukan tindak pidana menempatkan, membiarkan, melibatkan, menyuruh melibatkan anak dalam situasi perlakuan salah dan penelantaran, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 77 B UU RI No. 35 tahun 2014 Tentang perubahan atas UU RI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Terdakwa HERMINA WATI SIPAYUNG dijatuhkan pidana selama 4 (empat) bulan. Hal yang memberatkan terdakwa adalah, perbuatan terdakwa tidak menunjukkan seorang ibu yang bertanggungjawab. Hal yang meringankan terdakwa adalah, terdakwa menyesali perbuatannya, terdakwa bersikap sopan dipersidangan dan terdakwa belum pernah dihukum. Terdakwa berjanji akan merawat dan membesarkan anak tersebut dengan baik sebagai usaha untuk menebus kesalahan yang telah terdakwa perbuat. The purpose of this study is to examine how the criminal liability for neglect of infants according to Law No. 35 of 2014 on the Amendment of Law No. 23 of 2002 on Child Protection, to examine how factors causing the abandonment of infants at the Grand Medistra Hospital Lubuk Pakam, To find out how the Judge's decision on the perpetrator of the baby abduction in decision No. 130 / Pid.B / 2016 / PN.Lbp. The problem in this study is a mother who neglected her baby at Medistra Hospital Lubuk Pakam. Writing this thesis using normative juridical approach method. The data are from literature study and interview result with Lubuk Pakam District Court Judge and member of PPA Unit (Protection of Women and Children) Deli Serdang Police. The data obtained then processed through the process of identification, classification, and systematization. The data that have been processed will then be analyzed qualitatively. The conclusions are drawn using the inductive method. The results showed that the consequences of the acts committed by the suspect HERMINA WATI SIPAYUNG, baby HERMINA WATI SIPAYUNG currently treated at the hospital. Grand Medistra Lubuk Pakam and put into the incubator and treated intensively in NICU RS Room. Grand Medistra without being accompanied by her parents namely HERMINA WATI SIPAYUNG. Against Suspected HERMINA WATI SIPAYUNG convincingly and allegedly has committed a criminal act of placing, letting, involving, asking to involve children in situations of mistreatment and neglect, as referred to in Article 77 B of RI Law no. 35 year 2014 About the amendment to Law No. RI. 23 of 2002 on Child Protection. The defendant HERMINA WATI SIPAYUNG was sentenced for 4 (four) months. The defendant's incrimination was that the defendant did not show a responsible mother. Things that lighten the defendant are, the defendant regrets his actions, the defendant is polite in court and the defendant has never been punished. The defendant promised to take good care of and raise the child in an attempt to redeem the defendant's wrongdoing.
Description: 126 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/16776
Appears in Collections:MT - Master of Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
151803001 - Tabi'ul Hidayat - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I,II,III,Bibliography705.6 kBAdobe PDFView/Open
151803001 - Tabi'ul Hidayat - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV230.72 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.