Kajian Kinerja Jalan Gatot Subroto Akibat Rencana Proyek LRT (Light Rail Transit) Medan

Abstract

Rencana kota Medan dalam pembangunan LRT (Ligth Rail Transit) yang akan digunakan sebagai aksesibilitas dan mobilitas baru bagi masyarakat kota Medan, pembangunan LRT dipercaya sebagai solusi kemacetan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kinerja arus lalu lintas di sepanjang area proyek pembangunan LRT Medan yaitu pada Jalan Gatot Subroto (Simpang Jalan Iskandar Muda – Simpang Jalan Ayahanda) yang dipersempit akibat rencana proyek LRT Medan. koridor LRT yang direncanakan total panjang jalur adalah 53,76 Km. Panjang bentang jalur Penelitian yang diambil adalah ± 1 km, penduduk kota Medan setiap tahun-nya bertambah 1,45%, pada akhir tahun 2020 kota Medan berjumlah 2,435,252 Penduduk. Penelitian ini menggunakan metode PKJI 2014. pengamatan dilakukan 2 hari pada waktu yang berbeda yaitu pada tanggal 15 Agustus sampai dengan tanggal 16 Agustus Tahun 2021. Pengamatan dilakukan berlangsung 9 jam/hari, dibagi pada pukul 6:00-9:00, 11:00-14:00, dan 16:00-19.00. Hasil LHR penelitian pada hari Minggu 4488 skr/jam dan hari senin 3428,4 skr/jam. Hasil kinerja ruas jalan apabila rencana proyek LRT berlangsung adalah kapasitas 8962,27 skr/jam, derajat kejenuhan rata-rata 0,44 , kecepatan arus bebas 52,57 Km/jam, kecepatan waktu tempuh rata – rata 71,90 detik , tingkat pelayanan di hari minggu B dan hari senin C. Hasil pengamatan langsung di lapangan mendekati dengan hasil penelitian yang berarti rencana pembangunan LRT Medan sudah layak untuk dilaksanakan. Medan city plans in the construction of the LRT (Light Rail Transit) which will be used as new accessibility and mobility for the people of Medan city, the construction of the LRT is believed to be a solution to congestion. The purpose of this study was to determine the performance of traffic flows along the Medan LRT construction project area, namely on Jalan Gatot Subroto (Iskandar Muda Intersection - Ayahanda Road Intersection) which was narrowed due to the Medan LRT project plan. The planned LRT corridor has a total line length of 53.76 Km. The length of the research path taken is ± 1 km, the population of the city of Medan is increasing by 1.45% each year, at the end of 2020 the city of Medan is 2,435,252 inhabitants. This study used the 2014 PKJI method. Observations were carried out 2 days at different times, namely on August 15 to August 16, 2021. Observations were carried out for 9 hours / day, divided at 6:00 to 9:00, 11:00 -2pm, and 4pm-7pm. The results of the research LHR on Sunday 4488 cur/hour and Monday 3428.4 cur/hour. The results of road performance when the LRT project plan takes place are the capacity of 8962.27 skr/hour, the average degree of saturation is 0.44, the free flow speed is 52.57 Km/hour, the average travel time is 71.90 seconds, the level of service on Sunday B and Monday C. The results of direct observations in the field are close to the results of the study, which means that the Medan LRT development plan is feasible to implement