Dampak Perubahan Harga Karet Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Petani Karet di Desa Ambukha Kecamatan Lolofitu Moi Kabupaten Nias Barat

Abstract

Pertanian adalah kegiatan budidaya tanaman yang dapat dimanfaatkan bagi kehidupan dan suatu proses pemeliharan dari tanaman dan hewan. Provinsi Sumatera Utara merupkan salah satu provinsi yang ada di Indonesia, yang memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor pertanian yang salah satunya komoditi ekspor desa Ambukha Kecamatan Lolofitu Moi Kabupaten Nias Barat memiliki lahan karet seluas 200,54 ha dan produksi 78,82 ton dengan jumlah petani 154 kk. Tujuan dari penelitain ini adalah untuk mengetahui dampak perubahan harga karet terhadap kondisi sosial ekonomi petani karet dan sumber pendapatan petani karet selain karet di Desa Ambukha Kecamatan Lolofitu Moi. Metode penelitan menggunakan kuliatatif dan kuantitatif, pengambilan sampel dilakukan secara simple random sample, sampel dalam penelitian adalah petani karet yang telah terpilih. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data menggunakan pengisisan kuisioner, wawancara dan pengamatan di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan harga karet sangat berdampak terhadap kondisi sosial petani karet dan jumlah pendapatan lain selain karet tdak bisa menutupi kekurangan pendapatan petani karet di Desa Ambukha Kecamatan Lolofitu Moi Kabupaten Nias Barat. Agriculture is an activity of cultivating plants that can be used for life and a process of maintaining plants and animals. North Sumatra Province is one of the provinces in Indonesia, which has great potential in developing the agricultural sector, one of which is the export commodity of Ambukha Village, Lolofitu Moi District, West Nias Regency. 154 KK. The purpose of this research is to determine the impact of changes in rubber prices on the socio-economic conditions of rubber farmers and sources of income for rubber farmers other than rubber in Ambukha Village, Lolofitu Moi District. The research method uses qualitative and quantitative, sampling is done by simple random sample, the sample in this study is rubber farmers who have been selected. The data collected in this study are primary and secondary. Methods of data collection using questionnaires, interviews, and field observations. The results showed that the decline in rubber prices greatly affected the social conditions of rubber farmers and the amount of income other than rubber could not cover the lack of income of rubber farmers in Ambukha Village, Lolofitu Moi District, West Nias Regency.