Hubungan Kesiapan Menghadapi Perubahan dan Dukungan Organisasi dengan Stres Kerja pada Aparatur Sipil Negara Dinas Kominfo Kabupaten Aceh Tenggara

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Hubungan Kesiapan Menghadapi Perubahan Dan Dukungan Organisasi dengan Stres Kerja Pada Aparatur Sipil Negara Dinas Kominfo Kabupaten Aceh Tenggara. Hipotesis yang diajukan adalah Ada Hubungan Kesiapan Menghadapi Perubahan Dan Dukungan Organisasi Terhadap Stres Kerja. Penelitian ini dilakukan terhadap 99 orang ASN dengan tehnik total sampling. Pengambilan data dengan metode skala yaitu skala kesiapan menghadapi perubahan, skala dukungan organisasi dan skala stress kerja. Analisis data menggunakan Regresi Berganda. Hasil penelitian menunjukkan; 1.Terdapat hubungan yang sangat signifikan antara kesiapan menghadapi perubahan dan dukungan organisasi dengan stres kerja. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dinyatakan diterima. 2. Terdapat hubungan negatif yang sangat signifikan antara kesiapan menghadapi perubahan dengan stres kerja. Artinya semakin tinggi kesiapan menghadapi perubahan, maka semakin rendah stres kerja. 3. Terdapat hubungan negatif yang sangat signifikan antara dukungan organisasi dengan stres kerja, artinya semakin tinggi dukungan organisasi, maka semakin rendah stres kerja. variabel kesiapan menghadapi perubahan dan dukungan organisasi memberikan kontribusi terhadap stres kerja sebesar 32,4%. Secara terpisah, kesiapan menghadapi perubahan memberikan kontribusi sebesar 20,8% terhadap tinggi rendahnya stres kerja, sementara dukungan organisasi memberikan kontribusi sebesar 19,8% terhadap tinggi rendahnya stres kerja. Dari hasil ini, maka diketahui masih terdapat 67,6% pengaruh dari variabel lain terhadap stres kerja, dimana faktor-faktor lain tersebut dalam penelitian ini tidak dilihat, diantaranya adalah faktor kondisi kerja, ambiguitas, faktor interpersonal, perkembangan karir dan struktur organisasi. The purpose of this study is to see: Relationship Readiness To Changes And Organizational Support with Work Stress in Civil Servants Of The Information Service Kutacane Southeast Aceh. The hypothesis proposed is that there is a relationship of readiness to changes and organizational support with work stress. This study was conducted on 99 civil servants with total sampling techniques. Data retrieval by scale method is the scale of readiness to changes, the scale of organizational support and the scale of work stress. Analyze data using Multiple Regression. The results showed; 1.There is a very significant relationship between readiness to change and organizational support with work stress. Based on the results of this study, it can be stated that the hypothesis proposed in this study is accepted. 2. There is a very significant negative relationship between readiness to changes and work stress. This means that the higher the readiness to changes, the lower the work stress. 3. There is a very significant negative relationship between organizational support and work stress. This means that the higher the organization's support, the lower the work stress. variable readiness to changes and organizational support contributed to work stress by 32.4%. Separately, readiness for change contributed 20.8% to high low work stress, while organizational support contributed 19.8% to high low work stress. From these results, it is known that there are still 67.6% influence of other variables on work stress, where other factors in this study are not seen, including factors of working conditions, ambiguity, interpersonal factors, career development and organizational structure.