Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/17563
Title: | Strategi Pemberdayaan Anak Putus Sekolah Melalui Rumah Belajar dalam Mewujudkan Pendidikan Berkelanjutan di Desa Duria Kecamatan Lolofitu Moi Kabupaten Nias Barat |
Other Titles: | Strategy for Empowering Out of School Children Through Learning Houses in Realizing Sustainable Education in Duria Village, Lolofitu Moi District, West Nias Regency |
Authors: | Sinaturi, Juwilda |
metadata.dc.contributor.advisor: | Batubara, Beby Masitho |
Keywords: | Strategi;Strategy;Anak Putus Sekolah;School Dropout Children |
Issue Date: | 25-Mar-2022 |
Publisher: | Universitas Medan Area |
Series/Report no.: | NPM;188520066 |
Abstract: | Latar belakang masalah dalam skripsi ini adalah banyaknya jumlah anak-anak yang putus sekolah dan memiliki keterbatasan untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Ada beberapa faktor yang mengakibatkan anak-anak putus sekolah yaitu jarak sekolah yang jauh dari rumah, transportasi yang tidak memadai, pendapatan keluarga yang tidak mencukupi serta fasilitas pendidikan yang tidak mendukung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apa yang menjadi faktor penyebab anak putus sekolah dan strategi pemberdayaan anak putus skolah melalui rumah belajar dalam mewujudkan pendidikan berkelanjutan di Desa Duria Kecamatan Lolofitu Moi Kabupaten Nias Barat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Arif Satri yang mengemukakan bebrapa faktor penyebab anak putus sekolah yaitu fakor dalam diri anak, kondisi sosial orang tua, kondisi ekonomi keluarga, kondisi lingkungan dan teman sebaya, kebudayaan dan faktor lainnya. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Strategi pemberdayaan anak putus sekolah melalui rumah belajar dalam mewujudkan pendidikan berkelanjutan di Desa Duria berjalan dengan baik. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah memberi pemahaman materi terhadap anak putus sekolah, mengembangkan keterampilan serta mengasah jiwa kewirausahaan anak-anak putus sekolah. Namun dari beberapa faktor seperti faktor dalam diri anak, kondisi sosial orang tua, kondisi ekonomi keluarga, faktor lingkungan dan teman sebaya, kebudayaan dan faktor lainnya belum terpenuhi secara maksimal karena masih banyak anak-anak yang tidak mau memberikan waktunya untuk mengikuti pemberdayaan tersebut. Strategi pemberdayaan anak putus sekolah melalui rumah belajar dalam mewujudkan pendidikan berkelanjutan di Desa Duria sudah dikatakan efektif dalam menanggulangi anak putus sekolah melalui pemahaman materi, keterampilan dan berwirausaha. The background of the problem in this thesis is the large number of children who drop out of school and have limited access to quality education. There are several factors that cause children to drop out of school, namely the distance from school tthat is far from home, inadequate transportation, insufficient family income and unsupported educational facilities. This study was conducted to find out what are the factors that cause chidren to drop out of school and strategies for empowering dropsout through learning houses in realizing sustainable education in Duria Village, Lolofitu Moi District, West Nias Regency. The theory used in this research is Arif Satri who suggest several factors that cause chidren to drop out of school, namely factors in the child, social conditiond of parents, family economics conditions, environmental andpeer conditions, culture and other factors. The mhetod used in this research is a qualitative method which is carried out through observation, interviews and documentation. The strategy for empowering out of school children through learning houses in realizing sustainable education in Duria Village is going well. The activities carried out are providing material understanding to drop out children, developing skills and honing the entrepreneurial spirit of drop out children. However, several factors such as factors wuthin the child, social conditions of parents, family economic conditions, environmental factors and peers, culture nd other factors have not been fully fulfilled because there are still many children who do not want to give their time to participate in the empowerment. The strategy of empowering out of school children through learning houses in realizing sustainable education in Duria Village has been said to be effective in tackling dropouts through material understanding, skills and entrepreneurship. |
Description: | 56 Halaman |
URI: | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/17563 |
Appears in Collections: | SP - Public Administration |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
188520066 - Juwilda Sianturi - Chapter IV.pdf Restricted Access | Chapter IV | 294.28 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
188520066 - Juwilda Sianturi - Fulltext.pdf | Cover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography | 813.29 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.