Pengaruh Pemupukan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Padi Gogo Beras Merah (Oryza Nivara L)

Abstract

padi gogo memiliki banyak potensi sebagai obat penyakit. Namun, pada produktivitas padi gogo khususnya beras merah, cukup rendah karena kurangnya unsur hara yang tersedia di dalam tanah dan umur tumbuh yang lebih lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemupukan yang optimum dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi beberapa varietas padi gogo beras merah. Penelitian ini dilakukan dengan Rancangan Petak Terbagi (RPT) faktorial yang terdiri dari 2 faktor perlakuan dengan menggunakan (1) varietas (V) sebagai petak utama yang terdiri dari 3 taraf V1 = Sigambiri Merah, V2 = Hamparan Perak, V3 = MSP 17 dan (2) Pemupukan (P) sebagai petak anakan terdiri dari 4 taraf perlakuan, P0= pupuk kandang sapi 20 ton/ha, P1= Urea 100 kg/ha, TSP 50 kg/ha, KCl 50 kg/ha, P2= Urea 200 kg/ha, TSP 100kg/ha. ha, KCl 100 kg/ha, P3= Urea 300 kg/ha, TSP 150 kg/ha, KCl 150 kg/ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan varietas berpengaruh sangat nyata terhadap semua parameter pengamatan. Namun dari data yang diperoleh, perlakuan V3 merupakan perlakuan yang paling baik. Perlakuan pemupukan yang terdiri dari 4 taraf perlakuan menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap jumlah malai dan jumlah gabah per malai dan tidak berpengaruh nyata terhadap parameter lainnya, namun terdapat kecenderungan peningkatan pertumbuhan seiring dengan peningkatan dosis pemupukan. Dari hasil tersebut didapatkan bahwa perlakuan P3 merupakan perlakuan yang paling baik. Kombinasi antar perlakuan, tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan. Perlakuan V3P3 tingkat produksinya paling baik dibandingkan dengan perlakuan lainnya. brown rice upland has many potential as disease medication. However, at the productivity of upland rices especially brown rices, has been quite low due to the lack of available nutrients in the land and a longer growth age. This research aims to investigate the optimum fertilization in increasing the growth and production of several upland rice varieties of brown rice. The research was conducted factorial split plot design (RPT) which consisted of 2 treatment factors using (1) Variety (V) as the main plot consisting of 3 levels V1 = Sigambiri Merah, V2 = Hamparan Perak, V3 = MSP 17 and (2) Fertilization (P) as tiller plots consisted of 4 treatment levels, P0= cow dung manure 20 tons/ha, P1= Urea 100 kg/ha, TSP 50 kg/ha, KCl 50 kg/ha, P2= Urea 200 kg/ha, TSP 100 kg/ha. ha, KCl 100 kg/ha, P3= Urea 300 kg/ha, TSP 150 kg/ha, KCl 150 kg/ha. The results indicated that the variety of treatment has a very significant effect on all observation parameters. However, from the data obtained, V3 treatment was the best treatment. Fertilization treatment consisting of 4 treatment levels showed a significant effect on the number of panicles and the number of grain per panicle and did not significantly affect other parameters, but there was a tendency to increase growth along with increasing fertilization doses. From the results, it was found that the P3 treatment was the best treatment. The combination between treatments, did not significantly affect all observation parameters. The V3P3 treatment best level of production compared to other treatments.