Analisis Pelayanan Administrasi Program Studi Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Medan Tahun 2015

Abstract

Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan merupakan unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada di bawah Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (PPSDM Kes). yang menyelenggarakan pendidikan tenaga bidang kesehatan. Sebagai institusi pendidikan tinggi bidang kesehatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan bertugas menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan yang profesional, melakukan pengabdian kepada masyarakat dan melakukan penelitian bidang kesehatan. Keseluruhan tugas dan sekaligus bentuk pelayanan di atas ditujukan untuk menghasilkan lulusan pendidikan kesehatan yang berkualitas dan berwawasan global sehingga diharapkan dapat menjadi sumber daya tenaga keschatan yang handal dan mampu menyokong visi misi Kementerian Kesehatan RI serta mampu bersaing di pasar global. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pelayanan administrasi Program Studi Keperawatan Gigi Poltekkes Kementerian Kesehatan Medan Tahun 2015 dan apakah faktor-faktor yang mempengaruhi pelayanan administrasi Program Studi Keperawatan Gigi Poltekkes Kementerian Kesehatan Medan Tahun 2015. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu menganalisis pelayanan administrasi Program Studi Keperawatan Gigi PoItekkes Kementerian Kesehatan Medan pada Tahun 2015 dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pelayanan administrasi Program Studi Keperawatan Gigi Poltekkes Kementerian Keschatan Medan pada Tahun 2015. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, maka dari hasil wawancara dan penyebaran angket diperoleh hasil penelitian bahwa Program Studi Keperawatan Gigi Poltekkes Kementerian Kesehatan Medan yang terdiri dari 3 macam pelayanan yaitu pelayanan dengan lisan, pelayanan melalui tulisan dan pelayanan dengan perbuatan. Faktor yang mempengaruhi pelayanan administrasi adalah sarana dan prasarana yang baik,staf pengajar yang baik, komitmen civitas akademika untuk memberikan pelayanan, kemampuan melayani secara cepat dan tepat, komunikasi yang baik, usaha untuk memahami kebutuhan mahasiswa, ketanggapan pegawai administrasi. Health Polytechnic Medan is a technical unit within the Ministry of Health under the Agency for Development and Empowerment of Health Human Resources(PPSDM Kes). which organizes the field ofhealth personnel education As an institution ofhigher education in health, MoH Health Polytechnic Medan charge oforganizing education for health professionals, perform community service and conduct research in health. The overall tasks and simultaneously form the above services is intended to produce graduates qualified health education and global perspective that are expected to be a health manpower resources that are reliable and able to support the vision and mission ofthe Ministry ofHealth as well as to compete in the global market. He problem ofthis research is how the administrative services Dental Nursing Study Program Polytechnic Medan Heaith Ministry in 2015 and whether the factors that affect administrative services Dental Nursing Study Program Polytechnic ofthe Ministry of Health Terrain Year 2015. While the goal to be achieved in this research is to analyze the service Dental Nursing administration Program MinistryofHealth Terrain polytechnic in 2015 and determine the factors that affect administrative services Dental Nursing Study Program polytechnic ofthe MinistryofHealth ofMedan in 2015. Byusing descriptive qualitative approach, the results ofinterviews and questionnaires obtained the findings that the Dental Nursing Study Program Polytechnic ofthe Ministry ofHealth Field which consists ofthree types ofservices, namely services orally, through writing services and service wih deeds. Factors affecting the administrative service is good infrastructure, good teachingstaff, academic community's commitment to provide services, the ability to serve quickly and accurately, good communication, efforts to understand the needs of students, administrative staff responsiveness.