Kebijakan Non Penal Terhadap Tindak Pidana Perjudian ( Studi Kasus Di Polsek Medan Tuntungan )

Abstract

Penegakan hukum pidana di Indonesia dalam penanggulangan perjudian mengalami dinamika yang cukup menarik. Karena perjudian seringkali sudah dianggap sebagai hal yang wajar dan sah (legal), namun di sisi lain kegiatan tersebut sangat dirasakan berdampak negatif dan sangat mengancam ketertiban sosial masyarakat. Perjudian menjadi salah satu pilihan yang dianggap sangat menjanjikan keuntungan tanpa harus bersusah payah bekerja, judi dianggap sebagai pilihan yang tepat bagi rakyat kecil untuk mencari uang dengan lebih mudah. Metode Penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif yaitu jenis penelitian yang dilakukan dengan mempelajari norma-norma yang ada atau peraturan perundang-undangan yang terkait dengan permasalahan yang dibahas. Sifat penelitian ini bersifat deskriptif yaitu penelitian yang berusaha mendeskripsikan penerapan hukum positif, suatu gejala, peristiwa, dan kejadian yang terjadi saat ini. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Studi Pustaka (Library Research), Penelitian lapangan (field research) yaitu dengan melakukan studi langsung ke Polsek Medan Tuntungan dan Wawancara dengan Bapak Ipda Elia Karo-Karo selaku Kepala Satreskrim di Polsek Medan Tuntungan. Rendahnya akhlak dan perilaku tersebut tidak memperhitungkan akibat yang ditimbulkan oleh judi tersebut, sehingga masyarakat sangat terpengaruh, bagi masyarakat setempat dapat diberikan penyuluhan dan panutan yang tepat guna untuk membangun kesadaran mereka dalam menghentikan penjualannya yang merusak perilaku dan Akhlak Agama. The enforcement of criminal law in Indonesia in overcoming gambling is experiencing quite interesting dynamics. Because gambling is often considered a natural and legal thing, on the other hand, this activity has a very negative impact and threatens the social order of the community. Gambling is one option that is considered to be very profitable without having to work hard, gambling is considered the right choice for small people to make money more easily. The research method used is normative juridical, namely the type of research carried out by studying existing norms or laws and regulations related to the problems discussed. The nature of this research is descriptive, namely research that seeks to describe the application of positive law, a symptom, event, and events that are currently happening. The data collection methods used in this research are Library Research, field research, namely by conducting direct studies to the Medan Tuntungan Police and Interviewing with Mr. Ipda Elia Karo-Karo as the Head of Satreskrim at the Medan Tuntungan Police. Based on the research results, non-penal prevention is carried out by providing legal counseling to the public. The low morals and behavior do not take into account the consequences caused by the gambling, so that the community is very affected, the local community can be given appropriate counseling and role models to build their awareness in stopping the sale that destroys religious behavior and morals.