Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/19514
Title: Analisis Biaya Produksi Dan Pendapatan Usaha Tani Padi Sawah Di Kabupaten Labuhanbatu
Other Titles: Analysis of Production Costs and Farming Income Paddy Field in Labuhanbatu Regency
Authors: Harahap, Ahmad Noor Harianto
Keywords: analisis biaya produksi dan pendapatan usaha tani padi sawah;analysis of production costs and income of paddy rice farming
Issue Date: 29-Jul-2017
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;151802003
Abstract: Kabupaten Labuhanbatu merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Utara yang memiliki potensi cukup besar dalam bidang pertanian. Tetapi sekarang pertanian tanaman pangan dihadapkan dengan alih fungsi lahan tanaman padi sawah menjadi lahan tanaman perkebunwi terutama kelapa sawit. Poterni yang ada untuk mengembangkan padi sawah masih cukup menjanjikan mengingat masih tersedia lahan untuk mengembangkan usahatani padi sawah. Pendapatan petani didukung oleh tingkat kelayakan usahatani yang baik melalui besamya rasio penerimaanterhadap biaya usahatani. Rasio kelayakan yang tinggi diharapkan mampu menaikkan tingkat pendapatan petanipadi sawah disuatu daerah. Oleh sebab itu, untuk mengetahui secara jelasnya permasalahan ini,maka diperlukan suatu penelitian mengenai biaya produksi dan pendapatanpadi sawah di Kabupaten Labuhanbatu. Labuhanbatu Regency is one of the regencies in Sumatra Province The North has considerable potential in agriculture. But now Food crop agriculture is faced with the conversion of paddy rice fields land for plantation crops, especially oil palm. The poters are there for developing lowland rice is still quite promising given the availability of land to develop paddy rice farming. Farmer's income is supported by a good level of farming feasibility through the ratio of acceptance to farming costs. A high eligibility ratio is expected to increase rates income of paddy rice farmers in an area. Therefore, to know In detail this problem, it is necessary to do a research on costs production and income of paddy rice in Labuhanbatu Regency. The formulation of the problem in this study is as follows: What is the cost production of lowland rice farming in Labuhan Batu district. How about income as well as advantages and feasibility for lowland rice farming in Labuhan District Rock. The average yield of farm production in the Research Area is Rp. 22,240,333/one time planting/harvesting. The highest production results in Sei Rakyat Village, namely Rp. 22,320,000/planting/harvesting and the lowest production is in Sei Village Jawi-jawi Rp. 20,800,000 / once planted / harvested. From the balance analysis revenue and costs (cost and return ratio), hanging village farming and Sei Rakyat Village, Sei Jawi-jawi Village, provides an advantage, because RIC > l profit. The coefficient of determination in this study is 0.440. It advances that income as an independent variable can explain the sensitivity of farming as the dependent variable of 44% in lowland rice farming in the district Labuhanbatu, so, given the income so that it is sensitive Lowland rice farming in Labuhanbatu Regency can be increased. Whereas the remaining 19.4% is explained by other factors that are not included in this research. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Bagaimana biaya produksi usahatani padi sawah di kabupaten Labuhan Batu. Bagaiman pendapatan serta keuntungan dan kelayakan bagi usahatani padi sawah di Kabupaten Labuhan Batu. Rata-rata hasil produksi usahatani tani di Daernh Penelitian yaitu sebesar Rp. 22.240.333/sekali tanam/panen. Hasil produksi tertinggi di Desa Sei Rakyat yaitu sebesar Rp. 22.320.000/ sekali tanam/panen dan hasil produksi terendah di Desa Sei Jawi-jawi sebesar Rp. 20.800.000/ sekali tanam/panen.Dari analisa imbangan penerimaan dan biaya (cost and return ratio), usahatani Desa penggantungan dan Desa Sei Rakyat, Desa Sei Jawi-jawi, memberikan keuntungan, karena RIC > l untung. Koefisien determinasi pada penelitian ini adalah 0,440. Ini menuajukan bahwa pendapatan sebagai variabel bebas dapat menjelaskan sensivitas usahatani sebagai variabel terikat sebesar 44% pada usahatani padi sawah di kabupatcn Labuhanbatu, sehingga, dengan adanya diberikan pendapatan sehingga sensivitas usahatani padi sawah di Kabupaten Labuhanbatu dapat meningkat. Sedangkan sisanya sebesar 19,4% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
Description: 63 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/19514
Appears in Collections:MT - Master of Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
151802003 - Ahmad Noor Harianto Harahap - Chaptert IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV1.58 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
151802003 - Ahmad Noor Harianto Harahap - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography3.3 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.