Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/19870
Title: Peranan Kelompok Usahatani Jagung (Zea Mays) Terhadap Pendapatan Petani (Studi Kasus: Desa Sukarame, Kecamatan Munte, Kabupaten Karo)
Other Titles: The Role of Corn Farming Group (Zea Mays) on Farmers' Income (Case Study: Sukarame Village, Munte District, Karo District)
Authors: Sihombing, Nirwan Josua
metadata.dc.contributor.advisor: Lubis, Yusniar
Hermanto, Bambang
Keywords: The Role of Farming Groups;Income;peranan kelompok usahatani;pendapatan
Issue Date: 13-Apr-2023
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;188220018
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan kelompok usahatani sebagai kelas belajar, wahana Kerjasama dan unit produksi terhadap pendapatan petani di Desa Sukarame, Kecamatan Munte, Kabupaten Karo. Metode penelitian menggunakan kualitatif maupun kuantitatif, pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling atau sampel acak sederhana. Berdasarkan hasil penelitian bahwa kelompok usahatani jagung berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani dengan nilai rata-rata pendapatan Rp 9.395.263,88 Ha/Petani. Kelompok usahatani sebagai kelas belajar (X1) berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani dapat dilihat (kelompok tani melakukan pemberian informasi varietas dan pupuk kepada petani) dengan nilai signifikansinya sebesar (0,000). Kelompok usahatani sebagai wahana kerjasama (X2) berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani dapat dilihat (kelompok tani melakukan menciptakan suasana saling kenal, saling percaya mempercayai dan selalu berkeinginan untuk bekerjasama) dengan nilai signifikansinya sebesar (0,008). Kelompok usahatani sebagai unit produksi (X3) berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani dapat dilihat (kelompok usahatani mengambil keputusan dalam menentukan pengembangan produksi yang menguntungkan berdasarkan informasi yang tersedia dalam bidang teknologi, sosial, permodalan, sarana produksi,dan sumberdaya alam) dengan nilai signifikansinya sebesar (0,015). This study aims to determine the role of farming groups as learning classes, vehicles for cooperation and production units on farmers' income in Sukarame Village, Munte District, Karo District. The research method uses both qualitative and quantitative, sampling is done by simple random sampling method or simple random sampling. Based on the results of the study that the corn farming group has a significant effect on farmers' income with an average income value of IDR 9,395,263.88 Ha/Farmer. The farming group as a learning class (X1) has a significant effect on farmers' income. It can be seen (the farmer groups provide information on varieties and fertilizers to farmers) with a significance value of (0.000). Farming groups as a vehicle for cooperation (X2) have a significant effect on farmers' income. It can be seen (groups of farmers create an atmosphere of knowing each other, trusting each other and always wanting to work together) with a significance value of (0.008). The farming group as a production unit (X3) has a significant effect on farmers' income. It can be seen (the farming group makes decisions in determining profitable production development based on available information in the fields of technology, social, capital, production facilities, and natural resources) with a significance value of ( 0.015).
Description: 122 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/19870
Appears in Collections:SP - Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
188220018 - Nirwan Josua Sihombing - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography2.28 MBAdobe PDFView/Open
188220018 - Nirwan Josua Sihombing - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV438.34 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.