Persepsi Masyarakat Terhadap Kebijakan Program Vaksin Covid-19 di Kelurahan Titi Papan Kota Medan Provinsi Sumatera Utara

Abstract

Penyebaran Covid-19 di Indonesia sangat mempengaruhi kesehatan, kesehatan yang dimaksud tidak hanya fisik, namun juga mempengaruhi kesehatan mental. Dengan meningkatnya terus angka virus Covid-19 di Indonesia sangat dibutuhkan program vaksinasi, akan tetapi banyak persepsi masyarakat yang berbeda mengenai kebijakan program vaksinasi Covid-19 hingga saat ini. Banyak masyarakat yang belum terlalu mengetahui mengisi angket (kuesioner) secara online. untuk mengatasi hal itu terjadi peneliti mengajarkan tahapan pengisian secara online dari tempat tinggal satu ke tempat tinggal lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran persepsi masyarakat terhadap kebijakann program vaksinasi Covid-19. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif bersifat pengamatan berkelanjutan dengan menggunakan teori walgito, 2000 lalu disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dengan jumlah sampel sebanyak 100 masyarakat. Pengambilan sampel menggunakan Teknik Purposive Sampling atau Sampling Insidental. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan Mean dan Modus menggunakan SPSS. Hasil analisis data menunjukkan bahwa masyarakat yang telah memenuhi kriteria ada sejumlah 2 orang yang menyatakan Sangat Tidak Setuju terhadap kebijakan program vaksinasi Covid-19, dan masyarakat yang menyatakan Tidak Setuju dengan jumlah frekuensi 20, dan masyarakat yang menyatakan Netral dengan jumlah frekuensi 253, dan masyarakat yang menyatakan Setuju dengan jumlah frekuensi 480, dan masyarakat lainnya menyatakan Sangat Setuju dengan jumlah frekuensi 245. The spread of Covid-19 in Indonesia greatly affects health, health is not only physical, but also affects mental health. With the continued increase in the number of Covid-19 viruses in Indonesia, A vaccination program is urgently needed, but there are many different public perceptions regarding the policy of the Covid-19 vaccination program to date. Many people are not too aware of filling out questionnaires online. to overcome this, researchers teach the stages of charging online from one residence to another. This study aimed to determine the picture of public perception of the Covid-19 vaccination program policy. This research method is a continuous observational quantitative research using walgito theory, 2000 and presented in the form of frequency distribution table with a sample of 100 communities. Sampling using Purposive Sampling or incidental Sampling Techniques. The collected Data were then analyzed with Mean and mode using SPSS. The results of the data analysis showed that there were 2 people who stated that they strongly disagreed with the Covid-19 vaccination program policy, and the peoplo stated that they disagreed with the number of frequencies 20, and the people who stated that they were neutral with the number of frequencies 253, and the people who stated that they agreed with the number of frequencies 480, and the other people stated that they strongly agreed with the number of frequencies 245.