Hubungan Antara Kemampuan Verbal Dengan Penyesuaian Diri Pada Anak Di SD Budi Murni II Medan

Abstract

Penyesuaian diri adalah kemampuan individu untuk bereaksi karena tuntutan dalam memenuhi dorongan atau kebutuhan dan mencapai ketentraman batin dalam hubungannya dengan diri sendiri dan hubungan dengan lingkungan disekitarnya Dalam memenuhi kebutuhan akan bersahabat maka manusia perlu menyesuaikan diri dengan manusia sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kemampuan verbal dengan penyesuaian diri pada anak di SD Budi Murni II. Kemampuan verbal adalah kemampuan untuk menjelaskan pemikiran dan kemampuan mengungkapkan perasaan pengertian dengan kata-kata yang diucapkan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode skala psikologis untuk mengungkap penyesuaian diri dan metode test yaitu subtes kreativitas verbal untuk mengungkap kemampuan verbal. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 50 orang. Skala psikologis yang disebar sebanyak 50 eksemplar yang terdiri dari 10 item dan alat test untuk kemampuan verbal terdiri dari 6 item. Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini maka disimpulkan tidak terdapat hubungan negatif antara kemampuan verbal dengan penyesuaian diri pada siswa-siswi SD Budi Murni II Medan (rxy = + 0,077 p< 0,000). Artinya semakin tinggi ataupun semakin rendah kemampun verbal tidak mempengaruhi penyesuaian diri pada siswa-siswi SD Budi Murni II Medan. Angka SIG adalah 0.000 (berdasarkan analisis Kolmogorov-Smirnov) dan 0.000 (berdasarkan analisis Shapiro-Wilk) yang jauh di bawah 0.05 maka distribusi data untuk variabel penyesuaian diri adalah dianggap tidak normal. Sebaran data yang tidak normal dalam penelitian ini disebabkan oleh beberapa faktor. Diantaranya: (1) Guru yang mempunyai banyak kesibukan dalam tugasnya sehingga pengisian skala penyesuaian diri tidak betul-betul diperhatikan (asal saja dalam mengisi skala), (2) Guru belum begitu mengenal siswa-siswi karena baru mengajar di kelas tersebut ( siswa-siswi baru naik kelas ). Adjustment is the individual's ability to react to demands in fulfilling urges or needs and achieving inner peace relationship with self and relationship with the environment around him In meeting the need for friendship, humans need to adapt with the surrounding humans. This study aims to determine whether there is a relationship between verbal ability with self-adjustment in children at SD Budi Murni II. Verbal ability is the ability to explain thoughts and the ability to express feelings of understanding with the spoken words. The data collection method used in this study is psychological scale method to reveal self-adjustment and test method viz verbal creativity subtest to reveal verbal abilities. Number of subjects in this research is 50 people. Psychological scale distributed as many as 50 copies consisting of 10 items and a test tool for verbal ability consisting of 6 items. Based on the results obtained in this study, it is concluded that no there is a negative relationship between verbal ability with adjustment to students of SD Budi Murni II Medan (rxy = + 0.077 p < 0.000). It means more higher or lower verbal ability does not affect adjustment themselves to SD Budi Murni II Medan students. The GIS figure is 0.000 (based on Kolmogorov-Smirnov analysis) and 0.000 (based on Shapiro-Wilk analysis) which is far below 0.05 then the distribution data for the adjustment variable is considered abnormal. The distribution of the data abnormality in this study is caused by several factors. Among them: (1) Teachers who have a lot of busyness in their duties so filling the scale self-adjustment is not really noticed (just carelessly fill in the scale), (2) The teacher doesn't really know the students because they are new to teaching the class (new students go to class).