Suatu Tinjauan tentang Upaya Polri untuk Mencegah Mencegah dan Memberantas Tindak Pidana Perjudian di Kota Medan

Abstract

Pembahasan skripsi ini pada dasarnya mengetengahkan pembahasan tentang keberadaan kepolisian sebagai suatu lernbaga yang berwenang menyidik dan melakukan koordinasi terhadap sesuatu perbuatan pidana, yang dalarn hal ini perbuatan pidana terebut adalah perjudian. Begitu juga perihal keberadaan kepolisian di dalarn hubungannya dengan penindakan dan pemberantas&n terhadap judi yang dilakukan akhir-akhir dianggap oleh masyarakat hanya sebagai suatu tinuakan yang sesaat saja, tidak terus menerus dan berkelanjutan. Sehingga dari akibat perbuatan tersebut maka judi dapat saja tidak dilakukan hari ini tetapi dapat tirnbul kembali kernudian. Permasalahan yang diajukan dalarn penelitian ini adalah " Mengapa masih banyak perjudian yang timbul dalam masyarakat, meskipun aparat kepolisian sudah gencar untuk memberantasnya ;; . Untuk membahas pennasalal,an tersebut maka dilakukan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Hasil penelitian menjelaskan Perjudian adalah suatu ritualistik dimana keadaan nasib ditentukan oleh hal - hal yang tidak dapat diperkirakan, sehingga dengan demikian ada dua unsur yang rnerupakan syarat formal untuk dinarnakan judi : Harus ada dua pihak atau lebih yang masing-masing terdiri dari satu orang atau lebih bertaruh, yang rnenang dibayar oleh yang kalah menurut perjanjian dan rumusan tertentu, Menang atali kalah dikaitkan dengan kesudahan sesuatu peristiwa yang berada di luar kekuasaan dan di luar pengetahuan terlebih dahulu dari para petaruh. Kepolisian adalah instansi negara dalarn hal ini penjaga ketertiban dan keamanan urnurn dan berlaku sebagai penegak hukurn di bidang peradilan, dengan perincian tugas pokok sebagai berikut : Sebagai penegak hukum, Sebagai pengayom, Dan sebagai pernbirnbing masyarakat. Perjudian dewasa ini mengalarni pertumbuhan dan perkembangannya berciri organized crime, rapi, mempunyai semacarn birokrasi sendiri, resisten terhadap reaksi sosial dan mampu menebar jaringan kegiatan sedemikian rupa sehingga berjangkauan luas ditambah dengan suatu kualitas tinggi untuk menghindari upaya-upaya penegakan hukum melalui pelbagai cara. Adapun upaya yang dilakukan oleh The discussion of this thesis basically explores the discussion regarding the existence of the police as an institution authorized to investigate and coordinating a criminal act, in this case the crime is gambling. The same goes for existence the police in relation to the prosecution and eradication of Gambling that has been carried out lately is considered by society only as something just a moment, not continuous and sustainable. So from as a result of these actions, gambling may not be carried out today but it can reappeared later. The problem posed in this research is "Why is it still a lot of gambling that arises in society, even though the police have vigorously to eradicate it ;; . In order to discuss the rationale, a research was conducted literature and field research. The results of the study explain that gambling is a ritualistic where circumstances of fate are determined by things - things that cannot be predicted, so thus there are two elements which are formal requirements to be named gambling : There must be two or more parties, each consisting of one person or more bets, the winners are paid by the losers according to the agreement and certain formula, Winning or losing is associated with the outcome of something events that are beyond our power and beyond our foreknowledge from the bettors. Police is a state agency in this case guard public order and security and act as law enforcers in the field judiciary, with details of the main tasks as follows: As an enforcer law, as a protector, and as a guide for society. Gambling currently experiencing growth and development characterized by organized crime, neat, has its own kind of bureaucracy, resistant to social reaction and able to spread the network of activities in such a way that it reaches broad coupled with a high quality to avoid attempts law enforcement in various ways. The efforts made by