Analisa Kapasitas Persimpangan Bersinyal

Abstract

Pertumbuhan penduduk sela!u diikuti perkembangan dibidang transportasi. Oleh karena itu sarana dan prasarana transportasi dituntut iebi mampu untuk menanpungnya., agar tidak terjadi kecelakaan dan tingkat antrian yang panjang pada suatu simpang sehingga arus pergerakan lalu lintas menjadi lancar. Diharapkan dengan adanyapenelitian ini dapat meninjau dan menganalisa permasalahan lalu lintas yang terjadi pada Simpang Kampus USU, Medan. Penyusunan perencanaan dalam pengambilan data diperlukan untuk mempcroleh efisiensi dan efektifitas waktu dan pekerjaanserta untuk memperoleh gambaran umum dal am menldentifikasi dan merumuskan rnasalah yang ada dilapangan. Metode perhitungan analitis berdasarkn MKJI 1997 dan rnenggunakan program kornputer. Pengumpian data diperoleh dengan cara survei. Parameter yang diteliti dalam skripsi ini meliputi: jurr.lah kemdaraan yang melewati masing-masing lengan, kondisi existing danwaktu sinyainya. Skripsi ini meliputi: arus jenuh dasar, ams lalu intas, waktu hijau, kapasitas, derajat kejenuhan dan perilaku lalu lintas. Dari hasil penelitian di Simpang Kampus USU, arus jenuh ganda pada pendekat Timur sebeesar 3300 smp/jam, Selata.n 4500 smp/jarn, Barat 3300 srnp/jam. Nilai arus jenuh pada pendekat Timur sebesar 2255,25 smp/jam, Selatan 1697,85 smp/jam, Barat 9934,3smp/jam. Derajat kejenuhan pada pendekat Timur sebesar 2,17 smp/jam, Selatan 3,38 smp/jam, Barat 2,6 smp/jam. Jum!ah antrian pada pendekat Timur sebesar78,04 smp, Selatan sebesar 31,22 smp, , Barat sebesar 94,43 smp. Panjang antrian pada pendekat Timur sebesar 343,49 meter, Selatan sebesar 343,49 meter, Barat sebesar 251,82 meter. Jumlah kendaraan terhenti seluruh simpar.g 1,29 detlsmp. Besarnya kapasitas dan derajat kejenuhan hamper melewati batas yang disarankan, sehingga perlu perubahan Iebar pendekat.