Pertanggungjawaban Pidana Bagi Pelaku Tindak Pidana Kekerasan Fisik dalam Rumah Tangga (Studi Kasus: Putusan Nomor 3398/Pid.Sus/2019/PN Mdn)

Abstract

Kekerasan Dalam Rumah Tangga diartikan sebagai tindakan kekerasan yang dilakukan pengasuh, orang tua, pasangan. Pokok permasalahannya yaitu, pengaturan hukum tentang pertanggungjawaban pidana bagi pelaku kekerasan fisik dalam rumah tangga di Indonesia, faktor-faktor penyebab terjadinya perbuatan kekerasan fisik dalam rumah tangga, dan pertanggungjawaban pidana bagi pelaku kekerasan fisik dalam rumah tangga berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 3398/Pid.Sus/2019/PN Mdn. Metode penelitian adalah yuridis normatif dengan sifat penelitian deskriptif analisis. Tindak kekerasan rumah tangga dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004, dikaji menyeluruh mengikuti hukum pidana umum pada Kitab Undang-Undang Hukum Pidana sebagai upaya penanggulangan kekerasan fisik dalam rumah tangga, kekerasan fisik dalam rumah tangga dipengaruhi, faktor sosial budaya, politik, ekonomi, pendidikan secara langsung mempengaruhi individu dalam masyarakat dan keluarga, pertanggungjawaban pidana bagi pelaku kekerasan fisik dalam rumah tangga Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 3398/Pid.Sus/2019/PN Mdn berupa hukuman kurungan yaitu 3 tahun penjara. Pertanggungjawaban pidana kekerasan fisik dalam Studi Putusan Nomor 3398/Pid.Sus/2019/PN Mdn bahwa Undang-Undang tersebut menjadi landasan utama dalam pemberian hukuman bagi kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga, tindak pidana kekerasan fisik Studi Kasus Putusan Nomor 3398/Pid.Sus/2019/PN Mdn dipengaruhi faktor ekonomi, sosial, pertanggungjawaban pidana pada Putusan Nomor 3398/Pid.Sus/2019/PN Mdn diatur Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 pasal 44 ayat (1) yakni, selama 3 tahun penjara. Domestic violence is violent acts perpetrated by caregivers, parents, and spouses. The main issues are legal arrangements regarding criminal liability for perpetrators of physical violence in households in Indonesia, the factors that cause acts of physical violence, and criminal liability for perpetrators of physical violence, based on the Medan District Court Decision Number 3398/Pid.Sus/2019/PN Mdn. The research method was normative juridical with the nature of descriptive analysis research. Acts of domestic violence in Law Number 23 of 2004, thoroughly studied following the general criminal law in the Criminal Codes, was an effort to overcome physical violence in married life. Physical violence in the household was influenced by sociocultural, political, economic, and educational factors directly affecting individuals in society and families, then criminal liability for perpetrators of physical violence in the household of Medan District Court Decision Number 3398/Pid.Sus/2019/PN Mdn in the form of a prison sentence of 3 years in prison. The criminal liability of physical violence in the Study of Decision Number 3398/Pid.Sus/2019/PN Mdn that the Law was the primary basis for sentencing for cases of Domestic Violence, the crime of physical violence Case Study of Decision Number 3398/Pid.Sus/2019/PN Mdn was influenced by economic and social. Thus, criminal liability factors in Decision Number 3398/Pid.Sus/2019/PN Mdn regulated by Law Number 23 of 2004 article 44 paragraph (1), namely, for 3 (three) years in prison.