Hubungan Fungsi Keluarga dengan Tingkat Kecerdasan Emosional pada Remaja di Kampung Aur Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara fungsi keluarga dengan tingkat kecerdasan emosional pada remaja di Kampung Aur Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja di Kampung Aur Medan yang berjumlah 60 orang remaja. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik total sampling. Pengambilan data dilakukan dengan model skala likert dengan dua skala, yaitu skala Fungsi Keluarga dan skala Kecerdasan Emosional. Berdasarkan hasil perhitungan analisis korelasi product moment, dapat diketahui bahwa terdapat hubungan positif antara Fungsi Keluarga dengan Kecerdasan Emosional. Hasil ini dibuktikan dengan koefisien korelasi rxy = 0.642, dengan Signifikan p= 0,000 < 0,05. Dari hasil tersebut diperoleh koefisien determinasi (r2) dari hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat adalah r2= 0.412. Ini menunjukkan bahwa Fungsi Keluarga berdistribusi sebesar 41.2 % terhadap Kecerdasan Emosional. Berdasarkan hasil uji mean dapat disimpulkan bahwa Fungsi Keluarga tergolong sedang dengan nilai mean hipotetik sebesar 96 dan mean empiriknya sebesar 106.1167. Selanjutnya Kecerdasan Emosional dapat disimpulkan memperoleh hasil sedang dengan nilai hipotetik sebesar 120 dan nilai empiriknya sebear 119.9833. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa fungsi keluarga memiliki hubungan dengan tingkat kecerdasan emosional pada remaja di Kampung Aur Medan. This research aims to determine the relationship between family function and the level of emotional intelligence in adolescents in Kampung Aur Medan. The population in this study were teenagers in Kampung Aur Medan, totaling 60 teenagers. The sampling technique used was a total sampling technique. Data collection was carried out using a Likert scale model with two scales, namely the Family Function Scale and the Emotional Intelligence Scale. Based on the results of product moment correlation analysis calculations, it can be seen that there is a positive relationship between Family Function and Emotional Intelligence. This result is proven by the correlation coefficient rxy = 0.642, with significant p = 0.000 < 0.05. From these results, the coefficient of determination (r2) of the relationship between the independent variable and the dependent variable is r2= 0.412. This shows that Family Function has a distribution of 41.2% of Emotional Intelligence. Based on the results of the mean test, it can be concluded that Family Function is classified as moderate with a hypothetical mean value of 96 and an empirical mean of 106.1167. Furthermore, Emotional Intelligence can be concluded to obtain moderate results with a hypothetical value of 120 and an empirical value of 119.9833. From the results of this research it can be concluded that family function has a relationship with the level of emotional intelligence in adolescents in Kampung Aur Medan.