Hubungan Efikasi Diri dengan Stres Kerja pada Karyawan di PT Mechtron Mastevi Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan stres kerja pada karyawan di PT Mechtron Mastevi Indonesia. Populasi penelitian ini adalah karyawan PT Mechtron Mastevi Indonesia dan sampel penelitian 52 orang karyawan dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling yaitu menggunakan keseluruhan dari sampel. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan skala efikasi diri dan skala stres kerja yang diukur dengan menggunakan bentuk skala Likert. Teknik analisis data menggunakan teknik Korelasi Product Moment. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara efikasi diri dengan stres kerja pada karyawan PT Mechtron Mastevi Indonesia. Hasil ini dibuktikan dengan koefisien korelasi sebesar rxy= -0,566 dengan nilai signifikasi p= 0,000 >0,05. Efikasi diri yang dimiliki karyawan PT Mechtron Mastevi Indonesia mempengaruhi atau menekankan munculnya stres kerja pada karyawan PT Mastevi Indonesia sebesar 32,0% . Dari hasil tersebut diketahui masih terdapat 68,0% dari faktor lain terhadap stres kerja pada karyawan PT Mechtron Mastevi Indonesia, dimana faktor-faktor tersebut dalam penelitian ini tidak terlihat. Dan karyawan yang yang memiliki efikasi diri yang rendah dengan nilai rata-rata empirik (mean empirik=48,14>mean hepotetik=57,5 dimana selisihnya lebih dari bilangan SD=7,473) dan untuk stres kerja tergolong tinggi dengan nilai rata-rata (mean empirik=59,69> mean hipotetik=52,5 dimana selisih nya lebih dari bilangan SD=7,353). This study aims to determine the relationship between self-efficacy and work stress on employees at PT Mechtron Mastevi Indonesia. The population of this study were PT Mechtron Mastevi Indonesia's employees and the research sample was 52 employees with the sampling technique using total sampling, namely using the entire sample. This research method uses quantitative methods. Data collection used a self-efficacy scale and a work stress scale which was measured using a Likert scale. The data analysis technique uses the Product Moment Correlation technique. The results of the study show that there is a significant negative relationship between self-efficacy and work stress on employees of PT Mechtron Mastevi Indonesia. This result is evidenced by a correlation coefficient of rxy = -0.566 with a significance value of p = 0.000 > 0.05. Self-efficacy possessed by employees of PT Mechtron Mastevi Indonesia influences or emphasizes the emergence of work stress on employees of PT Mastevi Indonesia by 32.0%. From these results it is known that there are still 68.0% of other factors on work stress on employees of PT Mechtron Mastevi Indonesia, where these factors are not visible in this study. And employees who have low self-efficacy with an average empirical value (empirical mean = 48.14> mean hypothetical = 57.5 where the difference is more than SD number = 7.473) and for work stress is classified as high with an average value ( empirical mean = 59.69> hypothetical mean = 52.5 where the difference is more than SD = 7.353).