Hubungan antara Religiusitas dengan Kesejahteraan Subjektif pada Siswa Kelas 2 SMAN 1 Gayo Lues

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Antara Religiusitas Dengan Kesejahteraan Subjektif pada siswa kelas 2 di SMAN 1 Gayo lues. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini yaitu sampel yang diambil Siswa Kelas 2 SMAN 1 Gayo Lues dengan jumlah sampel sebanyak 81 orang siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling. Dengan skala penelitian menggunakan metode skala Likert. Teknik analisis data yang digunakan adalah jenis penelitian korelasi product moment dari Pearson. Berdasarkan dari hasil penelitian dengan jumlah sampel 81 responden diketahui bahwa ada hubungan positif antara Religiusitas dengan Kesejahteraan Subjektif pada Siswa Kelas 2 SMAN 1 Gayo Lues yang bernilai sebesar 0,439. artinya variabel religiusitas dengan kesejahteraan subjektif memiliki korelasi positif. Mean hipoteknya dari variabel religiusitas yang berjumlah 19 butir adalah 47,5. Mean hipotek dari variabel kesejahteraan subjektif yang skalanya berjumlah 28 butir adalah 70. Kemudian mean empirik variabel Religiusitas sebesar 43.667, untuk variabel Kesejahteraan subjektif sebesar 61.593. Koefisien determinan dari hubungan antara Religiusitasf dengan Kesejahteraan Subjektif sebesar 0,193. Ini ditunjukkan bahwa Religiusitas berdistribusi sebesar 19.30% terhadap Kesejahteraan Subjektif. This study aims to determine the Relationship Between Religiosity and Subjective Well-Being in grade 2 students at SMAN 1 Gayo lues. The method used in this study is a descriptive method of quantitative approach. The sample in this study was a sample taken by Grade 2 students of SMAN 1 Gayo Lues with a total sample of 81 students. The sampling technique in this study used a simple random sampling technique. With a research scale using the Likert scale method. The data analysis technique used is a type of correlational research product moment pearson. Based on the results of the study with a total sample of 81 respondents, it is known that there is a positive relationship between Religiosity and Subjective Welfare in Grade 2 Students of SMAN 1 Gayo Lues which is worth 0.439. That is to say that the variable religiosity with subjective well-being has a positive correlation. His mortgage mean of the religiosity variable totaling 19 items was 47.5. The mortgage mean of a subjective well-being variable whose scale amounts to 28 items is 70. Then the empirical mean of the Religiosity variable is 43,667, for the subjective Well-being variable is 61,593. The determinant coefficient of the relationship between Religiosity and Subjective Well-being is 0.193. It is shown that Religiosity is distributed by 19.30% towards Subjective Well-being.