Etnobotani Mangrove Sebagai Bahan Pangan Oleh Masyarakat Di Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara

Abstract

Penelitian mengenai mangrove di Kecamatan Percut Sei Tuan masih terbatas pada pemanfaatn hutan mangrove secara umum saja, belum membahas secara detail mengenai pemanfaatan jenis mangrove sebagai bahan pangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis mangrove yang dimanfaatkan sebagai bahan pangan oleh masyarakat di Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan pedoman wawancara semi terstruktur terhadap informan/responden. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan persentatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 5 jenis mangrove yang dimanfaatkan sebagai bahan pangan yaitu api-api (Avicennia marina) (66,67%) untuk membuat dodol, berembang (Sonneratia caseolaris) (100%) untuk membuat sirup dan selai, perepat (Sonneratia alba) (66,67%) untuk membuat sirup dan selai, jeruju (Acanthus ilicifolius L.) (20%) untuk membuat kue bawang, dan nipah (Nypa fruticans) (10%) untuk membuat jus. Bagian tumbuhan yang dimanfaatkan dari tanaman mangrove ialah buah (80%) dan daun (20%). Cara pemanfaatan dari tanaman mangrove ialah dimasak (70%), digoreng (20%) dan dimakan langsung (10%). Research on mangroves in Percut Sei Tuan Sub-district was limited to the general utilization of mangrove forests, without discussing in detail the utilization of specific mangrove species as food ingredients. The aim of this research was to determine the mangrove species utilized as food by the community in Percut Sei Tuan Sub-district, Deli Serdang Regency, North Sumatra. The method used was descriptive qualitative, employing a semi-structured interview guide with the informants/respondents. Data analysis was conducted descriptively and presented in percentages. The research findings indicated that there were five mangrove species utilized as food: fires (Avicennia marina) (66.67%) to make dodol, berembang (Sonneratia caseolaris) (100%) to make syrups and jams, perepat (Sonneratia alba) (66.67%) to make syrups and jams, jeruju (Acanthus ilicifolius L.) (20%) to make chips, and nipah (Nypa fruticans) (10%) for making juice. The plant bagians utilized from mangrove plants were fruits (80%) and leaves (20%). The utilization methods for mangrove plants included cooking (70%), frying (20%), and consuming them directly (10%).