Pengaruh Meaningful Work terhadap Intensi Turnover Melalui Mediasi Kepuasan Kerja (Studi pada Karyawan PT. JNE Cabang Medan)

Abstract

Tingginya tingkat intensi turnover pada karyawan dipengaruhi oleh kepuasan kerja dan dipengaruhi oleh meaningful work. Salah satu permasalahan seperti banyaknya tuntutan pekerjaan yang diberikan namun insentif tidak memadai serta jenjang karier yang tergolong lama. Hal tersebut menyebabkan karyawan menganggap pekerjaan tersebut tidak membuat mereka tumbuh menjadi pribadi yang lebih positif dan bermakna. Sehingga menyebabkan tingginya intensi turnover pada karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran kepuasan kerja dalam memediasi pengaruh meaningful work terhadap intensi turnover pada karyawan. Analisis data menggunakan structural equation modeling (SEM) dengan program JASP versi 16. Sampel 248 karyawan. Alat ukur menggunakan skala intensi turnover, skala kepuasan kerja, dan skala meaningful work. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja signifikan memediasi pengaruh meaningful work terhadap intensi turnover. Berdasarkan analisis data yang dilakukan diperoleh hasil berupa: (1) meaningful work berpengaruh positif terhadap intensi turnover, dengan nilai koefisien jalur - 0,437, dan signifikan dengan nilai p < 0.001. (2) meaningful work berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja dengan nilai koefisien jalur 0,669, dan signifikan dengan nilai p < 0.001. (3) kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap intensi turnover, dengan nilai koefisien jalur -0,431, dan signifikan dengan nilai p < 0.001. (4) Pengaruh tidak langsung kepuasan kerja terhadap intensi turnover, melalui meaningful work adalah -0,289. Diketahui kepuasan kerja signifikan memediasi hubungan antara meaningful work dan intensi turnover, dengan nilai p < 0.001. The high level of employee turnover intention is influenced by job satisfaction and the meaningful work. One of the problems is that there are many job demands given but inadequate incentives and a relatively long career path. This causes employees to think that their work does not make them grow into more positive and meaningful. This causes a high of employee turnover. This study aims to examine the role of job satisfaction in mediating the influence of meaningful work on turnover intention among employees. Data analysis used Structural Equation Modeling (SEM) with the JASP program version 16. Sample of 248 employees. The instruments use the turnover intention scale, job satisfaction scale, and meaningful work scale. The results of this study indicate that job satisfaction significantly mediates the influence of meaningful work on turnover intention. Based on the data analysis carried out, the results obtained are: (1) the meaningful work has a positive effect on turnover intention, with a path coefficient value of -0.437, and is significant with a p value <0.001. (2) the meaningful work has a positive effect on job satisfaction with a path coefficient value of 0.669, and is significant with a p value <0.001. (3) job satisfaction has a positive effect on turnover intention, with a path coefficient value of -0.431, and is significant with a p value <0.001. (4) The indirect effect of job satisfaction on turnover intention, through the meaningful work, is -0.289. Job satisfaction knowledge significantly mediates the relationship between meaningful work and turnover intention, with a p value <0.001.