Konversi Unsur Cuaca dengan Radiosonde Meisei Type Rs-Ii-76 Frekwensi 1.680 Mhz

Abstract

Pengukuran unsur cuaca didekat permukaan bumi dengan mudah dapat diukur dengan menggunakan peralatan yang sesuai dengan unsur cuaca yang diukur. Sebagai contoh bila kita ingin mengetahui : Suhu Udara dipergunakan Thermometer, Tekanan Udara dipergunakan Barometer, Arah Angin dan Kecepatan Angin dipergunakan Anemometer, dan sebagainya. Tapi untuk pengukuran unsur cuaca pada lapisan atmosphera bagian atas yang jauh dari kita sampai dengan ketinggian 100.000 feet bahkan lebih memerlukan teknik elektronika yaitu : Suatu radio pemancar yang diterbangkan dengan balon yang beri si gas hidrogen atau gas helium. Radio pemancar yang khusus untuk mengukur unsur cuaca ini pada Organisasi Meteorologi Dunia ( WMO = World Meteorological Organization ) disebut : RADIOSONDE yang beroperasi pada frekwensi 1680 MHz. Tiap saat Radiosonde memancarkan signal yang memberikan informasi berapa besarnya : Suhu Udara , Tekanan Udara, Kelembaban Udara,Arah Angin dan Kecepatan Angin pada lapisan atmosfera yang dilalui Radiosonde tersebut. Signal-signal dari pemancar Radiosonde tersebut diterima oleh Antenna penerima automatis yang berbentuk parabola di bumi yang selanjutnya diteruskan ke radio penerima. Setelah diperkuat signal tersebut oleh radio penerima akhimya signal-signal dirubah menjadi bentuk angka-angka dan grafik rekaman setelah melalui teknik elektronika dan mekanik, kemudian angka-angka dan grafik rekaman tersebut dikonversikan ke dalam bentuk data-data Meteorologi . Weather elements near the earth's surface can easily be measured by using equipment appropriate to the weather elements being measured. As For example, if we want to know: air temperature, a thermometer is used, air pressure Barometer is used, Wind Direction and Wind Speed ​​is used by Anemometer, and etc. But for measuring weather elements in the upper atmospheric layers which are far away from us up to a height of 100,000 feet requires even more technique electronics, namely: A radio transmitter that is flown with a balloon filled with gas hydrogen or helium gas. A special radio transmitter for measuring this weather element in the Organization World Meteorology (WMO = World Meteorological Organization) is called: RADIOSONDE operating at a frequency of 1680 MHz. Every time Radiosonde emits signals that provide information on the magnitude: Air Temperature, Pressure Air, Air Humidity, Wind Direction and Wind Speed ​​in the atmospheric layers passed by the radiosonde. The signals from the Radiosonde transmitter are received by the receiving antenna automatically in the form of a parabola on earth which is then transmitted to the radio receiver. After the signal is strengthened by the radio receiver, the signals are finally converted into the form of numbers and recorded graphics after going through electronic and mechanical techniques, then the recorded numbers and graphs are converted into data Meteorology.