Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/22511
Title: | Perencanaan Pompa Centrifugal untuk Pengisian Air pada Ketel Uap |
Other Titles: | Centrifugal Pump Planning for Filling Water in Steam Boilers |
Authors: | Barimbing, Denny |
metadata.dc.contributor.advisor: | Nasution, A. Halim Lubis, Syafrian |
Keywords: | pompa centrifugal;pengisian air;ketel uap;centrifugal pump;filling water;steam boilers |
Issue Date: | May-2002 |
Publisher: | Universitas Medan Area |
Series/Report no.: | NPM;008130051 |
Abstract: | Kesimpulan 1. Mesin fluida adalah mesm yang dapat merubah energi mekanik dari poros menjadi energi fluida atau dapat juga berfungsi sebaliknya. 2. Pompa adalah salah satu mesin fluida yang bersifat mesin kerja, dimana pompa berfungsi untuk : a. Memindahk.an fluida dari tempat rcndah dari tempat yang lebih tinggi dalamjarak. b. Atau sebaliknya memindahkan fiuida dari tempat yang lebih tinggi dalam jarak pernindahan yang cukup jauh setagai mengatasi ketahanan cairan. c. Memindahkan fiuida dari tekanan yang lebih rendah ke tekanan yang lebih tinggi. 3. Pompa diklasfikasikan berdasarkan fungsinya, bagian - bagian pernbentuknya, lluida yang dapat dipcrlakukannya dan tcrgantung pa<la komlisi ruangan. 4. Keuntungan penggunaan pon1pa centrifugal dibandingkan pornpa torak : a. Perawatannya lebih mudah b. Getaran lebih kecil c. Aliran mengalir secara kontiniu d. Kontruksi ringan dan sederhana e. Dapat beroperasi pada putaran tinggi dan langsung dikorel dengan motor penggerak f. Dapat digunakan pada fasilitas kecil, sedang dan besar dengan head yang kecil dan sedang 5. Kavitasi adalah : gejala menguapnya zat cair yang sedang mengalir karena tekanannya berkurang sampai dibawah tekanan uap jenuhnya. 6. Metode yang digunakan untuk melukis bentuk sudu adalah: a. Metode busur tangen b. Metode koordinat polar 7. Gay::. - gaya yang terjadi pada pompa adalah: a. Gaya aksial, gaya akibat tekanan aliran fluida. b. Gaya radial, gaya akibat berat dari impeller dan berat dari poros pompa. 8. Apabila kecepatan putar suatu poros secara perlahan - lahan dinaikkan, pada suatu kecepatan tertentu porns akan bergetar kuat. Putaran yang mengakibatkan poros tersebut bergetar dengan kuat disebut sebagai putaran kritis. 9. Ditempat mana poros masuk ke dalam rumah pompa, kotak paking ataupun kotak gasket (stuffing box) haruslah disediakan untuk mencegah kebocoran. 10. Untuk mencegah kontak langsung antara impeller dengan rumah pompa (casing) digunakan wearing ring (cincin penahan aus). 11. Pada ujung poros terdapat alur pasak tcmpat pemasangan pasak untuk mengikat poros pompa dengan poros motor listrik. 12. Bantalan adalah: elemen mesin yang menumpu poros terbeban, sehingga putaran ataupun gerakan bolak-baliknya dapat berlangsung secara halus, aman dan berumur panjang…. |
Description: | 100 Halaman |
URI: | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/22511 |
Appears in Collections: | SP - Mechanical Engineering |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
008130051 - Denny Barimbing - Fulltext.pdf | Cover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography | 3.37 MB | Adobe PDF | View/Open |
008130051 - Denny Barimbing - Chapter IV.pdf Restricted Access | Chapter IV | 1.73 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.