Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/22627
Title: | Analisis Perencanaan dan Pengawasan Pembangunan Perumahan pada Perum Perumnas Regional I Medan |
Other Titles: | Analysis of Planning and Supervision of Housing Development in Perum Perumnas Regional I Medan |
Authors: | Kesuma, Lilik |
metadata.dc.contributor.advisor: | Syahriandy Wijaya, Muslim |
Keywords: | analisis perencanaan dan pengawasan;pembangunan perumahan;analysis of planning and supervision;housing development |
Issue Date: | 20-Dec-2002 |
Publisher: | Universitas Medan Area |
Series/Report no.: | NPM;988300205 |
Abstract: | Manajemen dalam menjalankan . roda perusahaan memerlukan sistem perencanaan yang menyediakan kerangka konseptual untuk memetakan perjalanan bisnis, agar memungkinkan perusahaan memasuki lingkungan bisnis global yang kompleks. Dengan sistem tersebut, manajemen memiliki kemampuan untuk memetakan secara komprehensif lingkungan bisnis yang akan dimasuki oleh perusahaan di masa depan dan melakukan perubahan dengan cepat peta perjalanan tersebut sesuai dengan tuntutan perubahan yang diperkirakan akan terjadi, serta melipatgandakan kinerja perusahaan sebagai institusi pencipta kekayaan, sehingga perusahaan memiliki kemampuan yang luar biasa besarnya untuk senantiasa melakukan perubahan yang diperlukan . Dalam kel1idupan berbangsa dan bernegara, kebutuhan akan perumahan perlu dilayani dengan penyelenggaraan perumahan yang baik. Untuk mencapai tujuan tersebut serta melindungi masyarakat, diperlukan adanya suatu kebijaksanaan dalam rangka penyelenggaraan program pernbangunan perumahan. Untuk terwujudnya tujuan perusahaan, peranan perencanaan dan pengawasan yang dilaksanakan merupakan tugas pokok manajerial dalam bidang pembangunan perumahan. Pekerjaan akan lebih berhasil apabila semua kegiatan untuk melaksanakan Pekerjaan itu terlebih dahulu direncanakan. Hal ini berarti bahwa perencanaan merupakan suatu rencana tertulis mengenai kegiatan-k:egiatan selama satu periode tertentu, dan biasanya satu tahun. diketahui pula bahwa semua jenjang manajemen membutuhkan adanya perencanaan dan semakin tinggi jenjang manajemen di maksud, semakin besar pada jenjang yang lebih tinggi, di mana perencanaan mempunyai dampak potensial yang paling besar pada keberhasilan organisasi. Umumnya, manajer puncak mencurahkan hampir semua waktu perencanaannya untuk jangka waktu yang sangat panjang dan berwawasan luas dan pada strategi dari keseluruhan dari organisasi tempatnya bekerja. Manajer pada jenjang yang lebih rendah menyusun perencanaan terutama untuk sub unitnya sendiri dan untuk jangka waktu yang lebih pendek. Menurut James A.F. Stoner dan Charles Wankel ada empat langkah pokok perencanaan yang dapat disesuaikan dengan semua aktivitas perencanaan pada seluruh tingkat organisasi. Ke empat langkah pokok tersebut adalah : 1. Tetapkan sasaran atau perangkat tujuan. 2. T~ntukan situasi sekarang . 3. Identifikasi pendukung dan penghambat tujuan. 4. Kembangkan rencana atau perangkat tindakan untuk mencapai tujuan. Dalam setiap pencapaian tujuan tercakup fungsi pengawasan (controlling) . Fungsi ini merupakan tanggungjawab yang tidak terpisahkan dari suatu kepemimpinan. Inilah arti pengawasan yang sebenarnya. Jika pengertian ini yang dipakai, maka jelaslah bagi kita bahwa setiap orang butuh akan tercapainya pengawasan. Biasanya dalam suatu lembaga dibentuk lembaga atau unit pengawasan tersendiri, ada yang menyebut Controller, Internal Auditor, Inspektur, Pengawasan dan lain-lain. Kenyataannya, setiap organisasi tentu didirikan untuk suatu paket tujuan tertentu. Tujuan ini berturut-turut ada yang sifatnya sebagai company philosophy, general objectives, corporate plan, atau tujuan jangka panjang, menengah, pendek sampai dijabarkan dalam bentuk budget tahunan, semester, triwulan, bulanan bahkan sampai harian atau jam sekalipun. Tujuan perusahaan ada yang tertulis dan ada yang tidak tertulis, keduanya harus sama-sama memiliki pengaruh dalam setiap kebijaksanaan perusahaan. Bahkan kadang-kadang yang sifatnya tidak tertulis sering lebih dominan. Jika ha! ini terjadi maka pembatasan fungsi pengawasannya hanya ada pada hal-hal yang sudah direncanakan (planned) atau yang sudah terstandard akan dapat menimbulkan ketidaksesuaian pelaksanaan antara upaya yang diterapkan untuk mencapai "tujuan organisasi" dengan upaya mencapai " rencana organisasi". Management in running the corporate wheel requires a planning system that provides a conceptual framework for charting the business journey, in order to enable the company to enter the complex global business environment. With this system, management has the ability to comprehensively map the business environment that the company will enter in the future and quickly change the roadmap according to the demands of change that is expected to occur, as well as multiply the company's performance as a wealth-creating institution, so that the company has an extraordinary ability to constantly make the necessary changes. In the national and national economy, the need for housing needs to be served by the maintenance of good housing. In order to achieve these goals and protect the community, there is a need for discretion in the implementation of housing construction programs. For the realization of the company's goals, the role of planning and supervision is the main managerial task in the field of housing development. Work will be more successful if all activities to carry out the Work are planned in advance. This means that planning is a written plan of activities over a period of time, and usually a year. It is also known that all levels of management require planning and the higher the level of management is intended, the greater at the higher levels, where planning has the greatest potential impact on the success of the organization. Generally, a top manager devotes almost all of his planning time to a very long and insightful period of time and to the overall strategy of the organization in which he works. Managers at lower levels draw up planning mainly for their own sub units and for shorter periods of time. According to James A. F. Stoner and Charles Wankel there are four basic steps of planning that can be adapted to all planning activities at the entire organizational level. The four main steps are: 1. Set goals or goal devices.2. Change the situation now. 3. Identify goal supporters and inhibitors. 4. Develop a plan or device of action to achieve the goal. In each achievement of the objectives is covered the function of supervision (controlling). This function is an integral responsibility of a leadership. This is what surveillance really means. If this sense is used, then it is clear to us that everyone needs supervision. Usually within an agency a separate agency or supervisory unit is formed, some call Controller, Internal Auditor, Inspector, Supervision and others. In fact, every organization is necessarily set up for a specific purpose package. These goals are successively defined as company philosophy, general objectives, corporate plan, or long-term, medium, short term goals until they are spelled out in the form of annual, semester, quarterly, monthly and even daily or hourly budgets. The purpose of the company is there that is written and there is that which is not written, both must equally have influence in every discretion of the company. Even sometimes those of an unwritten nature are often more dominant. If ha! This means that limiting the supervisory function to only those things that are already planned or that have already been standardized can create a mismatch in implementation between the efforts applied to achieve the “organizational objectives” and the efforts to achieve the “organizational plan”. |
Description: | 67 Halaman |
URI: | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/22627 |
Appears in Collections: | SP - Management |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
988300205 - Lilik Kesuma - Fulltext.pdf | Cover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography | 4.55 MB | Adobe PDF | View/Open |
988300205 - Lilik Kesuma - Chapter IV.pdf Restricted Access | Chapter IV | 632.06 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.