Pengaruh KUR Tani Terhadap Peningkatan Pendapatan Usahatani Cabai Merah di Desa Lubuk Cuik Kecamatan Lima Puluh Pesisir Kabupaten Batubara

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui perbandingan pendapatan petani cabai merah sebelum dan setelah mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) petani cabai merah di Desa Lubuk Cuik Kecamatan Lima Puluh Pesisir. Metode penelitian yaitu metode analisis secara deskriptif yaitu penelitian yang memberikan gambaran yang lebih jelas, tentang bagaimana berpengaruh pemberian KUR tani terhadap peningkatan pendapatan usahatani cabai merah. Berdasarkan hasil penelitian diketahui Pengaruh Kredit Usaha Rakyat (KUR) berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani cabai merah 0,00075. Pendapatan petani sebelum memperoleh Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 7.406.756/musim tanam, sedangkan setelah memperoleh Kredit Usaha Rakyat (KUR) yaitu sebesar Rp 11.087.851/musim tanam terjadi (peningkatan pendapatan sebesar 49,70%). Hasil uji-tmemperlihatkan bahwa secara parsial variabel jumlah pinjaman, dan modal petani sendiri berpengaruhpositif dan signifikan terhadap peningkatan pendapatan petani. Sedangkan variabel lama usaha, biayaproduksi dan skala usaha tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani cabai merah di Desa Lubuk Cuik Kecamatan Lima Puluh Pesisir Kabupaten Baru Bara. This research aims to determine the comparison of the income of red chili farmers before and after receiving People's Business Credit (KUR) for red chili farmers in Lubuk Cuik Village, Limapuluh Pesisir District. The research method is a descriptive analysis method, namely research that provides a clearer picture of how the provision of KUR tani has an impact on increasing red chili farming income. Based on the research results, it is known that the influence of People's Business Credit (KUR) has a significant effect on the income of red chili farmers by 0.00075. Farmers' income before obtaining People's Business Credit (KUR) was IDR 7,406,756/planting season, whereas after obtaining People's Business Credit (KUR), it was IDR 11,087,851/planting season (an increase in income of 49.70%). The results of the t-test show that partially the variable loan amount and the farmer's own capital have a positive and significant effect on increasing farmer income. Meanwhile, the variables of length of business, production costs and business scale do not have a significant effect on the income of red chili farmers in Lubuk Cuik Village, Limapuluh Pesisir District, Baru Bara Regency.