Analisis Manajemen Keuangan USahatani Tanaman Hias (Studi Kasus : Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang)

Abstract

Tanaman hias ornamental plants diartikan sebagai semua tanaman yang memiliki nilai hias dari mulai bagian bunga, akar, daun, aroma dan batangnya sendiri, dan tanaman tersebut memiliki nilai estetis dan nilai seni. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui seberapa besar tingkat pendapatan tanaman hias di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang dan untuk mengetahui pengelolaan manajemen keuangan usahatani tanaman hias di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang. Sampel sebagai responden pedagang tanaman hias dari populasi pedagang tanaman hias di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa sebanyak 315 pedagang tanaman hias, maka di ambil 10% dari populasi di jadikan sampel yaitu 32 pedagang tanaman hias di lakukan dengan metode Random Sampling yaitu penentuan sampel di ambil secara acak. Teknik analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian berdasarkan analisis pendapatan usahatani tanaman hias memiliki pendapatan sebesar Rp.10.718.726 dalam 1 tahun. yang berasal dari penjualan tanaman hias asoka, aglonema, melati mini, pucuk merah, dan kalippa, yang di lakukan oleh pedagang tanaman hias. Pengelolaan manajemen keuangan usahatani perencanaan keuangan pedagang dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya keuangan yang tersedia, pengorganisasian keuangan yang efisien akan membantu dalam memaksimalkan keuntungan usahatani, merencanakan tindakan yang konsisten dengan rencana keuangan akan membantu dalam mencapai keberhasilan finansial, pengendalian keuangan sangat baik sangat penting untuk mencegah pemborosan dan menghindari kerugiaan dan pedagang tanaman hias dapat memastikan bahwa keuangan usahatani tetap sehat. Ornamental plants or ornamental plants are defined as all plants that have ornamental value starting from the flower parts, roots, leaves, aroma and stems themselves, and these plants have aesthetic value and artistic value. This study aims to find out how big the income level of ornamental plants is in Bangun Sari Village, Tanjung Morawa District, Deli Serdang Regency and to find out the financial management of ornamental plant farming in Bangun Sari Village, Tanjung Morawa District, Deli Serdang Regency. The sample as farmer respondents from the populations of ornamental plant traders in Bangun Sari Village, Tanjung Morawa Subdistrict, were 315 ornamental plant traders, so 10% of the populations was taken as a sample, namely 32 ornamental plant traders were carried out using the random sampling method, namely the determining the sample taken at random. The data analysis technique used in this research is descriptive analysis method. Based on the results of research based on income analysis of ornamental plant farming, it has an income of IDR 10,718,726 in 1 year.originating from the sale of asoka, aglonema, mini jasmine, red shoots, and kalippa ornamental plants, which are carried out by ornamental plant traders, Management of farm financial management traders financial planning can optimize the use of available financial resources, efficient financial, organizing will help in maximizing farm profils, planning actions that are consistet with financial plans will help in achieving financial success very good financial control is very important to prevent wastage of avoiding losses and ornamental plant traders can ensure that the farm’s finances remain heallty.