Analisis Usaha Tani Padi Organik di Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pendapatan padi organik di Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Untuk mengetahui produktivitas usahatani padi organik di Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Untuk mengetahui pola saluran tataniaga usahatani padi organik di Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Untuk mengetahui besar margin dan distribusi tanaman padi organik di Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel ini adalah sampling jenuh atau sensus. Dalam penelitian ini karena jumlah populasinya sedikit (terbatas) sehingga tidak memungkinkan untuk menggunakan sampel, sehingga peneliti mengambil jumlah sampel sama dengan jumlah populasi atau disebut dengan sensus yaitu jumlah petani padi organik sebanyak 26 orang. Terdiri dari petani padi organik sebanyak 26 orang. Pendapatan usahatani padi sawah rata-rata di Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai dalam satu kali musim panen rata-rata sebesar Rp 15.017.770 per hektar. Kelayakan usahatani padi organik di Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaugan Kabupaten Serdang Bedagai pada uji R/C diperoleh nilai 5,4 dikatakan layak karena nilai R/C 5,4 >1. Pada usahatani padi organik diperoleh rata-rata nilai B/C ratio sebesar 4,4. berdasarkan kriteria kelayakan usahatani padi organik dengan perhitungan B/C > 1 maka usahatani padi organik dikatakan layak untuk diusahakan. This study aims to determine the income of organic rice in Lubuk Bayas Village, Perbaungan District, Serdang Bedagai District, to determine the productivity of organic rice farming in Lubuk Bayas Village, Perbaungan District, Serdang Bedagai District, to determine the distribution pattern of organic rice farming in Lubuk Bayas Village. , Perbaungan District, Serdang Bedagai District, to determine the margin size and distribution of organic rice plants in Lubuk Bayas Village, Perbaungan District, Serdang Bedagai District. The method used in this sampling is saturated sampling or census. In this study, because the population was small (limited), it was not possible to use a sample, so the researchers took the same number of samples as the population or called a census, namely the number of organic rice farmers as many as 26 people. It consists of 26 organic rice farmers. The average income of lowland rice farming in Lubuk Bayas Village, Perbaungan District, Serdang Bedagai Regency in one harvest season averages Rp. 15. 017.770 per hectare. The feasibility of organic rice farming in Lubuk Bayas Village, Perbaugan Subdistrict, Serdang Bedagai Regency in the R / C test obtained a value of 5.4 said to be feasible because the R / C value of 5,4>1. In organic rice farming, the average B / C ratio value is 4.4. based on the criteria for the feasibility of organic rice farming with the calculation of B / C> 1, organic rice farming is said to be feasible.