Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik pada Kantor Pemerintah Desa Baru Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang

Abstract

Pelayanan publik yang baik dapat terwujud apabila pelayanan yang diberikan sesuai dengan standar pelayanan yang ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik pada Kantor Pemerintahan Desa Baru. Penelitian ini menggunakan 9 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) berdasarkan Permen PAN&RB No. 14 Tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuisioner yang diberikan kepada 88 responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelayanan Kantor Pemerintahan Desa Baru Kecamatan Batang Kuis berada dalam kategori “C” dengan predikat “Kurang Baik”. Hal ini ditunjukkan dengan nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dari 9 (sembilan) unsur IKM sebesar 3,023 dan dengan nilai konversi IKM sebesar 75,563. Indikator yang memiliki nilai IKM tertinggi terdapat pada tiga indikator yakni 1) Waktu penyelesaian, 2) Perilaku pelaksana, 3) Penanganan pengaduan saran dan masukan, dengan masing-masing nilai unsur layanan sebesar 3,114 dengan kategori Baik. Sedangkan indikator terendah terdapat pada dua indikator yakni 1) Persyaratan pelayanan, dan 2) Produk pelayanan, dengan masing-masing nilai unsur layanan sebesar 2,977 dengan kategori Kurang Baik. Rekomendasi dari penelitian ini adalah Pemerintah Desa Baru hendaknya memperbaiki kinerja mutu pelayanannya kepada masyarakat, dengan memberikan informasi pelayanan mengenai prosedur, persyaratan, biaya, dan jenis produk pelayanan yang jelas. Good public services can be realized if the services provided are in accordance with established service standards. This research aims to determine the level of community satisfaction with public services at the Baru Village Government Office. This research uses 9 Community Satisfaction Indexes (IKM) based on PAN&RB Ministerial Regulation No. 14 of 2017. This research uses quantitative methods. The research instrument used was a questionnaire given to the 88 respondents who were the samples in this study. The results of the research show that the services of the Baru Village Government Office, Batang Kuis District are in category "C" with the title "Poorly Good". This is shown by the Community Satisfaction Index (IKM) value of 9 (nine) IKM elements of 3.023 and by the IKM conversion value of 75.563. The indicators that have the highest SME scores are three indicators, namely 1) Completion time, 2) Implementer behavior, 3) Handling complaints, suggestions and input, with each service element value of 3.114 in the Good category. Meanwhile, the lowest indicators are found in two indicators, namely 1) Service requirements, and 2) Service products, with each service element value of 2.977 in the Poor category. The recommendation from this research is that the New Village Government should improve its service quality performance to the community, by providing clear service information regarding procedures, requirements, costs and types of service products.