Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Kelapa Sawit Perkebunan Rakyat (Studi Kasus: Desa Namo Sialang Kecamatan Batang Serangan Kabupaten Langkat)

Abstract

Budidaya kelapa sawit di Desa Namo Sialang tidak hanya menjadi sumber pendapatan bagi petani tetapi juga memperlihatkan model usaha yang mandiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk : (1) Menilai konsekuensi pemanfaatan luas lahan terhadap produksi kelapa sawit. (2) Meninjau dampak penggunaan herbisida terhadap jumlah produksi kelapa sawit. (3) Mengevaluasi kontribusi penggunaan tenaga kerja (karyawan) terhadap jumlah produksi kelapa sawit. (4) Menganalisis efek penggunaan pupuk terhadap tingkat produksi kelapa sawit. (5) Melakukan evaluasi dampak bersama-sama penggunaan luas lahan, herbisida, tenaga kerja (karyawan), dan pupuk terhadap produksi kelapa sawit. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dilapangan pemanfaatan luas lahan memberikan dampak signifikan sebesar 99,7% terhadap produksi kelapa sawit di Desa Namo Sialang, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat. Faktor penggunaan herbisida juga memberikan kontribusi yang signifikan sebesar 81,6% terhadap produksi kelapa sawit di lokasi tersebut. Adanya pengaruh yang signifikan sebesar 28,4% dari faktor tenaga kerja terhadap produksi kelapa sawit di Desa Namo Sialang. Penggunaan pupuk memiliki dampak yang signifikan sebesar 83,1% terhadap jumlah produksi kelapa sawit di desa tersebut. Secara keseluruhan, variabel seperti luas lahan, herbisida, tenaga kerja, dan pupuk ternyata berpengaruh secara bersama-sama terhadap produksi kelapa sawit. Oil palm cultivation in Namo Sialang Village is not only a source of income for farmers but also shows an independent business model. The aim of this research is to: (1) Assess the consequences of land use on palm oil production. (2) Review the impact of herbicide use on the amount of oil palm production. (3) Evaluate the contribution of the use of labor (employees) to the amount of palm oil production. (4) Analyzing the effect of fertilizer use on palm oil production levels. (5) Evaluate the impact of joint use of land area, herbicides, labor (employees) and fertilizer on palm oil production. Based on the results of research conducted in the field, land use has a significant impact of 99.7% on palm oil production in Namo Sialang Village, Batang Serangan District, Langkat Regency. The herbicide use factor also makes a significant contribution of 81.6% to palm oil production in this location. There is a significant influence of 28.4% of labor factors on palm oil production in Namo Sialang Village. The use of fertilizer has a significant impact of 83.1% on the amount of palm oil production in the village. Overall, variables such as land area, herbicides, labor and fertilizer appear to have a joint effect on palm oil production.