Identifikasi Karakteristik Petani dan Peran Penyuluh Pertanian pada Kelompok Tani Padi Sawah (Studi Kasus : Desa Siaro Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Identifikasi Karakteristik Petani dan Peran Penyuluh Pertanian Pada Kelompok Tani Padi Sawah (Studi Kasus : Desa Siaro Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara)” Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif.Objek penelitian ini adalah petani yang tergabung dalam kelompok tani padi sawah sebagai responden yang berjumlah 37 orang. Data yang digunakan adalah data primer. Metode pengumpulan data menggunakan kuisioer yang berisi instrumen identifikasi karakteristik petani dan peran penyuluh pertanian pada kelompok tani padi sawah dan wawancara kepada responden dengan menggunakan kuisioner yang telah disiapkan. Hasil penelitian berdasarkan identifikasi karakteeristik petani menunjukkan bahwa Mayoritas petani padi sawah di desa Siaro berjenis kelamin Laki-laki dengan persentase 59.5 %. Dan Tingkat pendidikan petani di desa Siaro lebih mendominasi pada tingkat SMA dengan persentase 73%. Dan berdasarkan pengalaman berusahatani, responden dengan lama bertani paling banyak berkisar pada 21 sampai 30 tahun dengan persentase 29,7% sedangkan untuk peran penyuluh pada kelompok tani menunjukkan bahwa penyuluh berperan bagi petani dalam berusaha tani padi sawah dan penyuluh sepenuhnya memberikan kontribusi yang positif bagi petani melalui peran penyuluh sebagai: edukator, fasilitator, komunikator,inovator dan motivator. Dilihat dari skala interval 75- 104 terdapat 25 orang menunjukkan persentase sebesar 67,6%.This research aims to identify the characteristics of farmers and the role of agricultural instructors in rice farming groups (Case Study: Siaro Village, Siborongborong District, North Tapanuli Regency). The data analysis method used in this research is qualitative descriptive. the rice farmer group as respondents numbering 37 people. The data used is primary data. The data collection method uses a questionnaire containing instruments to identify farmer characteristics and the role of agricultural instructors in lowland rice farmer groups and interviews with respondents using prepared questionnaires. The results of research based on identification of farmer characteristics show that the majority of lowland rice farmers in Siaro village are male with a percentage of 59.5%. And the education level of farmers in Siaro village dominates at the high school level with a percentage of 73%. And based on farming experience, respondents with the most years of farming ranged from 21 to 30 years with a percentage of 29.7%, while the role of instructors in farmer groups shows that instructors play a role for farmers in trying to cultivate lowland rice and instructors fully make a positive contribution to farmers. through the role of extension agents as: educators, facilitators, communicators, innovators and motivators. Judging from the interval scale 75-104 there are 25 people showing a percentage of 67.6%