Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/24300
Title: Pemanfaatan Bunga Kecombrang (Etlingera Elatior) sebagai Bahan Pengawet Alami pada Ikan Pora - Pora (Mystaccoleucus Padangensis Bleeker) di Kabupaten Toba Samosir
Other Titles: Utilization of Kecombrang Flowers (Etlingera Elatior) as a Natural Preservative for Pora - Pora Fish (Mystaccoleucus Padangensis Bleeker) in Toba Samosir Regency
Authors: Manurung, Ernawati
metadata.dc.contributor.advisor: Kardhinata, Harso
Lubis, Rosliana
Keywords: bunga kecombrang;ikan pora-pora;pengawet alami;etlingera elatior;mystacoleuccus padangensis beeker;natural preservativ
Issue Date: 9-Feb-2016
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;118700017
Abstract: Senyawa yang terdapat dalam bunga kecombrang yaitu alkaloid, flavonoid, polifenol, terpenoid, steroid, saponin dan minyak atsiri sehingga diduga berpotensi sebagai antioksidan dan bahan pengawet alami. Daerah sekitar Danau Toba adalah penghasil terbesar ikan pora-pora namun masyarakat pada wilayah tersebut belum mengetahui manfaat bunga kecombrang sebagai bahan pengawet alami. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui potensi bunga kecombrang sebagai pengawet alami terhadap mutu ikan pora-pora ditinjau dari sifat mikrobiologi dan organoleptiknya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan perlakuan terdiri dari dua faktor yaitu berat kecombr~g dan lama penyimpanan. Penelitian ini dilakukan dengan 4 tahap yaitu penyediaan ekstrak bunga kecombrang, penyediaan ikan pora-pora, proses perendaman ikan pora-pora dengan bubur bunga kecombrang dan dilakukan analisis mutu ikan pora-pora melalui uji organoleptik yang terdiri dari uji tekstur, aroma, dan rasa. Berdasarkan uji mutu kesegaran perlakuan yang terbaik adalah pada perlakuan 200 gr dengan lama penyimpanan 4 hari, sedangkan yang tidak menggunakan ekstrak kecombrang lama penyimpanan hanya 2 hari. Berdasarkan uji organoleptik kombinasi perlakuan terbaik didapat pada perlakuan K5PI dan K5P2 dengan tingakat kesukaan 100% dan 80%. Acompound that is found inEtlingera elatior are alkaloids, flavonoids, polyphenols, terpenoids, steroids, saponins and essential oils that are believed to have potential as antioxidants and natural preservatives. The area around Lake Toba is the largest producer of fish communities in the region but has not received the benefits interest as Etlingera elatior a natural preservative. The aim of this study was to determine potential interest Etlingera elatior as natural preservatives on the quality of Mystacoleuccus padangensis Bleeker evaluated from microbiological and organoleptic properties. The method used is descriptive qualitative and quantitative treatment consists of two factors: the weight Etlingera elatior and storage time. This research was conducted with 4 levels of preparation Etlingera elatior extract, supplying Mystacoleuccus padangensis Bleeker, the process of soaking Mystacoleuccus padangensis Blekker with porridge interest Etlingera elatior and analyze the quality of Mystacoleuccus padangensis Bleeker through organoleptic test consisting of texture, flavour, and taste. Based on test quality freshness best treatment is the treatment of 200 gr with storage time of 4 days, while those not using extractsEtlingera elatior storage time is 2 days. Based on organoleptic best treatment combination treatment resulted in K5PI and 1Z5P2 with the preference of 100% and 80%.
Description: 31 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/24300
Appears in Collections:SP - Biology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
118700017 - Ernawati Manurung - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography2.59 MBAdobe PDFView/Open
118700017 - Ernawati Manurung - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV666.26 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.