Implementasi Program Bantuan Sembako Bagi Masyarakat yang Terdampak Covid – 19 di Kecamatan Medan Maimun

Abstract

Implementasi merupakan tahapan yang paling penting dalam sebuah kebijakan, tanpa implementasi suatu kebijakan tidak dapat berjalan. Pemerintah kota Medan akibat dari Pandemi Covid 19 membuat kebijakan yaitu adanya Program Bantuan Sembako untuk meningkatkan kesejahteran sosial dan diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program sembako sudah dilakukan sesuai prosedur dan mengetahui factor penghambat dalam Implementasi Program Bantuan Sembako Bagi Masyarakat Yang Terdampak Covid-19 di Kecamatan Medan Maimun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini dengan menggunakan metode George C. Edward III menunjukkan Implementasi Program Bantuan Sembako Bagi Masyarakat Yang Terdampak Covid-19 di Kecamatan Medan Maimun dapat dibuktikan sebagai berikut :Komunikasi antara pihak kecamatan, kelurahan dan Masyarakat cukup baik sudah melakukan sosialisasi. Sumber Daya Petugas sudah cukup baik, teliti, dan kreatif dalam membangun UMKM untuk ibu-ibu setempat. Disposisi sudah baik berkoordinasi satu sam lain akan tetapi permasalahan yang dihadapi Masyarakat yaitu tidak tepat waktu. Struktur Birokrasisudah diterapkan sesuai kebutuhan masing-masing danStandard Operasional Prosedur (SOP).Faktor penghambat yaitu Data Kependudukan Kurang diperbaharui dan jadwal penyaluran bantuan yang tidak tepat waktu.