Kedudukan Hak dan Kewajiban Hakim Ad Hoc dalam Pemeriksaan Sengketa Ketenagakerjaan di Pengadilan Hubungan Industrial (Studi Kaksus pengadilan Negeri/Niaga HAM dan PHI Medan)

Abstract

Pembahasan skripsi ini adalah tentang keberadaan hakim ad hoc dalam memeriksa sengketa ketenagakerjaan di Pengadilan Hubungan Industrial, dimana hakim ad hoc adalah hakim yang bukan merupakan hakim karir dan hanya ada pada Pengadilan Khusus seperti Pengadilan Hubungan Industrial. Permasalahan yang diajukan adalah Siapakah hakim Ad Hoc yang dapat ditunjuk sebagai hakim dalam pemeriksaan sengketa ketenagakerjaan di Pengadilan Hubungan Industrial dan apakah kendala pemeriksaan sengketa hubungan industrial dalam penggunaan hakim Ad Hoc. Untuk membahas permasalahan tersebut maka dilakukan penelitian secara kepustakaan dan penelitian lapangan. Hasil pengumpulan dan pengolahan data menjelaskan Hakim Ad Hoc yang dapat ditunjuk sebagai hakim dalam pemeriksaan sengketa ketenagakerjaan di pengadilan hubungan industrial adalah calon hakim Ad Hoc dari unsur pekerja/buruh diusulkan oleh serikat pekerja/serikat buruh dan calon Hakim Ad Hoc Pengadilan Hubungan Industrial diajukan oleh serikat pekerja/serikat buruh dan organisasi pengusaha. Beberapa unsur calon hakim Ad Hoc tersebut Setelah dilakukan sekian bentuk tes dan uji maka dibuatkan Sk pengangkatan. Pada hakim Ad Hoc yang lulus dari seleksi ini yang kemudian akan ditunjuk sebagai hakim Ad Hoc dalam pemeriksaan sengekta ketenagakerjaan. Kendala dalam hal memfungsikan hakim Ad Hoc dalam pemeriksaan sengketa ketenagakerjaan di Pengadilan Hubungan Industrial adalah: Pengaturan Pengangkatan Hakim Ad Hoc Di Pengadilan Hubungan Industrial, Mekanisme pengangkatan hakim Ad Hoc di Pengadilan Hubungan Industrial , Mekanisme pennintaan dari salah satu pihak yang berperkara terhadap hakim Ad Hoc untuk menyelesaikan perkara dan mekanisme penunjukan hakim Ad Hoc di dalam majelis, Hubungan kerja antara hakim karir dengan hakim Ad Hoc di Pengadilan Hubungan Industrial dan Mengenai putusan hakim Ad Hoc