Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/24760
Title: Aspek Hukum Perjanjian Sewa Menyewa Apartemen Executive Residence (Studi di Hotel Danau Toba Internasional Medan)
Other Titles: Legal Aspects of Rental Agreements for Executive Residence Apartments (Study at the Lake Toba International Hotel Medan)
Authors: Trysna, Abdi Ganda
metadata.dc.contributor.advisor: Muis, Abdul
Rahmaniar
Keywords: aspek hukum;perjanjian sewa menyewa apartemen executive residence;hotel danau toba internasional medan;legal aspect;rental agreement for executive residence apartment;medan International Lake Toba Hotel
Issue Date: Feb-2004
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;998400054
Abstract: Dengan berdirinya apartemen berarti permasalahan masyarakat yang membutuhkan tempat tinggal dapat dikurangi. Karena kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal dapat dipenuhi dan untuk proses penggunaan apartemen tersebut, lahirlah suatu perjanjian sewa-menyewa meskipun pada hakikatnya apartemen masih merupakan kebutuhan masyarakat lapisan atas namun kelas apartemen akan memenuhi masyarakat lapisan menengah sebab pengusaha mulai menyediakan rumah-rumah yang sangat sederhana dan rumah sederhana, rumah susun yang harganya dapat dijangkau oleh masyarakat. Perihal perjanjian sewa-menyewa diatur dalam Dalam Buku III Bab VII dalam Pasal 154 7 sampai dengan Pasal 1600 KUH Perdata. Ketentuan-ketentuan perihal pengaturan yang terdapat di dalam KUH Perdata bersifat umum, sedangkan ketentuan-ketentuan sebagaimana yang disetujui oleh para pihak dalam perjanjian sewa-menyewa apartemen executive residence ditentukan sendiri oleh para pihak, sepanjang ketentlian tersebut tidak bertentangan dengan ketentuan perundangan-undangan, kesusilaan dan ketertiban umum. Sebagai suatu bentuk perjanjian, maka perjanjian sewa-menyewa ini hanya mengalami perkembangan terhadap objek yang dipersewakan. Hanya saja dalali'l penelitian yang menjadi suatu telaah menarik adalah apartemen sebagaimana objek penelitian ini adalah merupakan suatu objek yang barn dalam suatu telaah hukum, khususnya hukum perjanjian sehingga menjadi suatu daya tarik bagi peneliti untuk membahasnya lebih lanjut dalam bentuk skripsi. Permasalahan yang diajukan dalam skripsi adalah :" Bagaimana jika salah satu pihak baik penyewa maupun yang menyewakan melakukan wanprestasi ". Setelah dilakukan pembahasan dan penelitian maka diketahui : 1. Proses sewa-menyewa partemen executive residence Hotel Danau Toba Internasional Medan sebagai berikut : a. Pengajuan permohonan sewa dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung yakni lewat telepon. b. Selanjutnya penyewa wajib mengisi identitas, register, kartu dan untuk tamu asing mereka diwajibkan untuk menunjukkan paspornya kepada pihak apartemen. c. Setelah ada kata sepakat maka pihak apartemen membuat bentuk perjanjian sewa berisikan nomor ruang, harga sewa, jangka waktu pembayaran dan ditandatangani oleh kedua belah pihak. Sejak ditandatangani perjanjian itu maka tdah terjadi sewa menyewa apartemen. 2. Kekuatan hukum sewa menyewa yang dilakukan oleh pihak apartemen executive residence Hotel Danau Toba Internasional Medan dengan si penyewa mengikat kedua belah pihak. Bila salah satu pihak melanggar ketentuan yang telah dibuat dalam perjanjian atau ketentuan-ketentuan apartemen maka akan dikenakan sanksi sebab telah wanprestasi.
Description: 67 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/24760
Appears in Collections:SP - Civil Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
998400054 - Abdi Ganda Trysna - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography12.88 MBAdobe PDFView/Open
998400054 - Abdi Ganda Trysna - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV2.7 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.