Tanggung Jawab Perusahaan Hak Pengusaha Hutan terhadap Pengerusakan Lingkungan Hidup Ditinjau dari Aspek Hukum Perdata (PD. Bapedaldasu)

Abstract

Kesimpulam I. Usaha menanggulangi akibat tersebut rnaka usaha-usaha harus dilaksanakan oleh pemegang HPH sehingga perubahan komponen menjadi seminimal mungkin. Kebakaran hutan dan lahan yang diakibatkan manusia baik langsung atau tidak langsung dapat rncngakibatkan kerusakan pada pohon, tanah, microclimat dan margasatwa. 2. Langka-langkah gugatan tcrhadap pengrusakan l ingkungan dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu : a. Jalur luas pengadilan b. Jalur pengadilan c. Gugatan perwakilan 3. Tanggung jawab perdata atau tanggung gugat perdata perusahaan HPH tidak diatur secara khusus, namun tanggung jawab perdata ini diatur dalam Pasal 1365 Kitab Undang-undang Hukum Perdata dan Pasal 20 Undang-undang Nomor 4 tahun 1982 tentang ketentuan-ketentuan Pokok Lingkungan Hidup, yakni adanya kewajiban pengusaha HPH untuk mengganti kerugian